Sunday, September 28, 2014

Pelepasan Tali Pusat Dengan Perawatan Topikal ASI

Pelepasan Tali Pusat Dengan Perawatan Topikal ASI

Oleh    : Erlina Hadi Nur Pratiwi

     Tali pusat adalah saluran yang menghubungkan bayi dengan placenta saaat berada di dalam rahim, dimana placenta berguna untuk menyediakan oksigen dan nutrisi dari ibu untuk bayi di dalam kandungan. Ketika bayi dilahirkan, dokter akan memotong tali pusat bayi dan biasanya menyisakan tali pusat beberapa sentimeter. Tali pusat itu akan puput atau terlepas sendiri dalam waktu 10-21 hari, berbeda pada setiap bayi. Selama tali pusat belum puput, perawatan tali pusat yang baik sangat penting agar tidak terjadi infeksi.
         Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian bayi adalah dengan melakukan perawatan tali pusat dengan bersih dan benar supaya tali pusat cepat lepas dan terhindar dari infeksi. Sebagai upaya untuk meminimalkan berkembangnya infeksi tali pusat yaitu dengan menjaga tali pusat tetap bersih dan kering. Perawatan tali pusat merupakan tindakan yang bertujuan merawat talipusat pada bayi baru lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi. Cara pelepasan tali pusat salah satunya dapat dengan menggunakan metode topikal ASI.
       Kolostrum ASI merupakan cairan viscous kental dengan warna kekuning-kuningan, lebih kuning dibandingkan dengan susu yang matur. Cairan yang volumenya berkisar 150-300 ml/24 jam ini merupakan cairan yang pertama kali disekresi oleh kelenjar payudara, mengandung tissue debris dan residual material yang terdapat dalam alveoli dan duktus dari kelenjar payudara sebelum dan setelah masa puerperium. Kolostrum memiliki banyak manfaat, yaitu manfaat dalam pemenuhan gizi bayi, berperan sebagai zat kekebalan tubuh, antiinflamasi, antibakterial, antiviral, antiparasit dan anti alergi.
       Perawatan tali pusat dengan metode topikal ASI adalah perawatan tali pusat yang dibersihkan dan dirawat dengan cara mengoleskan kolostrum pada luka dan sekitar luka tali pusat. Tali pusat dijaga agar tetap bersih dan kering tidak terjadi infeksi sampai tali pusat lepas.
      SigA di dalam kolostrum dan ASI sangat berkhasiat untuk melindungi tubuh bayi terhadap berbagai infeksi. Selain itu, SigA ini juga berfungsi untuk mencegah absorpsi protein-protein asing ketika SigA bayi belum terbentuk. SigA bayi berasal dari sel-sel plasma di dalam lamina propia dan kelenjar-kelenjar limfe dibawah mukosa saluran pencernaan dan belum berproduksi pada umur minggu-minggu pertama. Dengan berbagai macam komponen-komponen zat antiinfeksi di dalam kolostrum dan ASI, maka bayi akan terlindungi dari berbagai macam infeksi baik yang disebabkan virus, bakteri, parasit dan antigen lainnya. Untuk itu perawatan tali pusat dengan menggunakan metode topikal ASI sangat baik untuk dicoba.

3 comments: