Oleh : Widyastuti Kurniawati
Vaksin BCG
adalah vaksin hidup dibuat dari mycobacterium
bovis yang dibiarkan selama 1-3
tahun sehingga didapatkan basil yang tidak vurulen, tetapi masih memiliki
imunogenitas. Vaksin BCG menimbulkan
sensitivitas terhadap tuberculin berkaitan dengan rekasi imunitas. Tujuan
pemberian vaksin BCG tidak untuk
mencegah TBC tetapi mengurangi risiko TBC berat, seperti TBC meningitis dan TBC
Miliar.
Vaksin BCG diberikan pada bayi umur kurang dari
atau sama dengan 2 bulan. Dosis pemberian vaksin
BCG untuk bayi(umur kurang dari 1 tahun) adalah 0.05 ml dan anak 0.10. Vaksin BCG diberikan melalui suntikan
intrakutan didaerah insersio muskulus deltoideus kanan. Tempat pemberian vaksin BCG ini dipilih di daerah
insersio muskulus deltoideus kanan karena lebih mudah (lemak subkutis tebal),
ulkus yang terbentuk tidak menggangu struktur otot setempat dan sebagai tanda
baku untuk keperluan diagnosis bila dibutuhkan.
Efek proteksi
dari vaksin BCG terjadi 8-12 minggu
setelah penyuntikan,bervariasi antara 0-80%. Hal ini mungkin karena vaksin BCG yang dipakai, lingkungan
dengan mycobacterium atipik atau faktor penjamu. Vaksin BCG tidak boleh terkena sinar matahari, disimpan pada suhu
2-80C,tidak boleh beku, serta vaksin
BCG yang telah diencerkan harus dibuang dalam 8 jam.Vaksin BCG ulang tidak
dianjurkan, efek proteksi 8-12 minggu setelah penyuntikan.
No comments:
Post a Comment