Wednesday, September 24, 2014

Vaksin BCG


 Oleh : Widyastuti Kurniawati

Vaksin BCG  adalah vaksin hidup dibuat dari mycobacterium bovis  yang dibiarkan selama 1-3 tahun sehingga didapatkan basil yang tidak vurulen, tetapi masih memiliki imunogenitas. Vaksin BCG menimbulkan sensitivitas terhadap tuberculin berkaitan dengan rekasi imunitas. Tujuan pemberian vaksin BCG tidak untuk mencegah TBC tetapi mengurangi risiko TBC berat, seperti TBC meningitis dan TBC Miliar.
Vaksin BCG diberikan pada bayi umur kurang dari atau sama dengan 2 bulan. Dosis pemberian vaksin BCG untuk bayi(umur kurang dari 1 tahun) adalah 0.05 ml dan anak 0.10. Vaksin BCG diberikan melalui suntikan intrakutan didaerah insersio muskulus deltoideus kanan. Tempat pemberian vaksin BCG ini dipilih di daerah insersio muskulus deltoideus kanan karena lebih mudah (lemak subkutis tebal), ulkus yang terbentuk tidak menggangu struktur otot setempat dan sebagai tanda baku untuk keperluan diagnosis bila dibutuhkan.

Efek proteksi dari vaksin BCG terjadi 8-12 minggu setelah penyuntikan,bervariasi antara 0-80%. Hal ini mungkin karena vaksin BCG yang dipakai, lingkungan dengan mycobacterium atipik atau faktor penjamu. Vaksin BCG tidak boleh terkena sinar matahari, disimpan pada suhu 2-80C,tidak boleh beku, serta vaksin BCG yang telah diencerkan harus dibuang dalam 8 jam.Vaksin BCG ulang tidak dianjurkan, efek proteksi 8-12 minggu setelah penyuntikan.  


No comments:

Post a Comment