Friday, May 16, 2014



IBU HAMIL DENGAN
ANEMIA
by : ifana Safitri
 


I.               PENGERTIAN

          Anemia pada kehamilan adalah anemia karena kekurangan zat besi, anemia ini termasuk jenis anemia yang pengobatannya relative mudah.
          Anemia lebih sering terjadi saat hamil disebabkan karena dalam kehamilan keperluan akan zat – zat makanan bertambah dan terjadi pula perubahan –perubahan dalam darah (pengenceran darah) dan sum –sum tulang.
          Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya pun sangat besar terhadap sumber daya manusianya. Anemia pada saat kehamilan disebut “potential danger to mother and child” potensial membahayakan ibu dan anak). Karena itulah anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehataan. Pada Pengamatan  lebih lanjut menunjukan bahwa zat besi yang dapat di atasi melalui pemberian zat besi secara teratur dan peningkatan gizi, khususnya pada daerah pedesaan, karena seringnya dijumpai bumi dengan malnutrisi, persalinan dengan jarak berdekatan, dan  bumi yang dengan pendidikan dan tingkat sosial konomi darah.

              (ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan keluarga Berencana; Manuaba; 1998)


Bolehkah Wanita Hamil Berpuasa ???

 Bolehkah Wanita Hamil Berpuasa ???

by: Ifana Safitri

 Sebentar lagi udah masuk bulan uasa nih.. bagi kita sudah terbiasa menahan lapar, nah bagaimana dengan ibu hamil??

Thursday, May 15, 2014

Seksual pada Kehamilan by Novi Jayanti

Hubungan seksual mempunyai peranan dalam pernyataan perasaan kasih sayang, rasa aman dan tenang, kebersamaan, kedekatan perasaan dalam hubungan suami istri. Tetapi jangan menjadikan hubungan seks memegang peranan paling berkuasa dalam keselarasan hubungan suami istri. Pasangan suami istri dapat menyatakan perasaan kasih sayang dengan saling bertukar pikiran (komunikasi), berpelukan, atau pijatan tanpa harus melakukan hubungan seksual. Selain itu dapat mencari alternatif lain dengan mandi air hangat, makan malam romantis atau apapun yang sama-sama membuat pasangan senang (Suririnah, 2008).
Beberapa kondisi yang tidak boleh melakukan hubungan seksual saat hamil: placenta previa, diduga mengalami kelahiran premature karena ibu mengalami kontraksi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, terjadinya perdarahan yang dapat dihubungkan dengan tanda-tanda keguguran, cervix yang lemah,  hamil kembar (Naviri, 2012).
Selama tidak ada larangan dari dokter kandungan dan kehamilan yang tidak beresiko, pasangan suami-istri dapat melakukan hubungan seksual hingga menjelang persalinan. Dengan tetap menikmati hubungan seksual pasangan suami-istri dapat saling berbagi rasa takut maupun kekhawatiran serta stres yang mungkin muncul pada ibu hamil  (Kissanti, 2009).
Seperti yang dikemukan oleh Ningsih (2007), tidak sedikit wanita hamil justru merasakan kenikmatan dan kepuasan luar bisaa dibandingkan semasa tidak hamil. Bahkan sebagian wanita hamil mengaku dapat mencapai orgasme multiple dengan mudah. Hal ini dapat terjadi karena hormon wanita dan hormon kehamilan mengalami peningkatan. Sehingga menyebabkan perubahan pada sejumlah organ tubuh (payudara dan organ reproduksi) menjadi lebih sensitif danresponsif.

Dengan memahami pengaruh kehamilan terhadap perilaku seksual, dan dapat sebaliknya pengaruh hubungan seksual terhadap kehamilan diharapkan tidak terjadi masalah antara suami istri. Hal penting yang harus selalu diingat adalah bahwa hubungan seksual dilakukan untuk kepentingan bersama. Sehingga diperlukan saling pengertian atas dasar saling mengasihi (Pangkahila, 2008).

Pola Tidur Saat Hamil by Novi Jayanti

Saat hamil ,biasanya tubuh anda sedikit rewel, minta tambahan istirahat itu normal , karena tubuh bekerja lebih keras dari biasanya,menopang kehidupan janin di kandungan.Selain butuh istirahat ekstra , ibu hamil juga memerlukan tidur lebih banyak dan berkualitas.

Ada ibu hamil yang mungkin karena merasa kuat mengabaikan panggilan tubuh untuk istirahat, dengan beraktivitas seperti biasa tanpa kenal lelah.Malah melanjutkan kebiasaan buruk, tidur larut malam atau begadang.Hati-hati kelelahan dan kurang tidur juga bisa memicu kontraksi .Ibu hamil sebaiknya memenuhi kebutuhan tidur minimal 8 - 9 jam sehari

Trimester 1
Masa penyesuaian tubuh dengan proses kehamilan yang kadang mempengaruhi kuantitas dan kualitas tidur.
Mual - Mual
sebutannya morning sickness,tapi sebenarnya ada mual-mual dimalam hari yaitu perubahan metabolisme dan kimia tubuh diawal kehamilan,dan peningkatan hormon kehamilan.Jika mengganggu tidur , atasi dengan 
>Makan snack atau irisan apel sebelum tidur
>Minum air jahe campur madu atau teh beraroma

Sering Pipis
Volume cairan tubuh yang meningkat selama hamil menyebabkan ginjal bekerja ekstra mengeluarkannya.
Kandung kemih yang menampung air seni pun terdesak rahim yang membesar ,sehingga anda rajin ke toilet.
Cara mengatasinya : 
>Tanpa mengurangi asupan air minum dalam sehari ,jangan minum terlalu banyak sebelum tidur,cukup setengah gelas ,2jam sebelum tidur.
>Berkemih sampai tuntas
>Hindari minuman berkafein ,seperti kopi ,teh ,atau cola.

Mudah Lelah Dan Mengantuk
Hormon progesteron yang meningkat drastis didalam tubuh ,kecemasan menghadapi kehamilan dan berkurangnya kapasitas paru -paru,dapat membuat anda mudah lelah .Selain itu aliran darah ke otak yang berkurang karena diprioritaskan ke rahim juga mencetus kantuk,pusing, sehingga rasanya ingin rebahan terus.
Cara mengatasinya :
>Kenali dan ikuti panggilan tubuh untuk istirahat.Setiap kali muncul atau sebelumnya , hentikan aktivitas , berbaring atau tidur sejenak.Jika tidak memungkinkan ,karena bekerja dikantor ,ambilah posisi istirahat sambil duduk,meluruskan kaki atau berjalan -jalan menghirup udara segar.
>Lakukan olahraga rutin untuk melancarkan aliran darah dan menyegarkan pikiran.Olahraga yang cocok dan aman bagi orang hamil
>Bicarakan kekhawatiran ,kecemasan ,dan ketakutan anda kepada pasangan ,sahabat bila perlu ke konseling terapis.

TRIMESTER II
Banya alasan mengapa bulan ini disebut bulan madu kehamilan.Salah satunya karena gangguan tidur di trimester pertama kemungkian besar hilang.

Posisi Serba Salah
Saat perut belum besar atau rahim masih di rongga panggul ,anda masih nyaman dengan tidur gaya apapun ,namun pada trimester 2,terutama di usia kehamilan 28 minggu ke atas,mungkin mulai bingung mencari posisi tidur terenak.Dokter biasanya menyarankan untuk tidur miring ke kiri karena akan meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke bayi.Namun jika tak nyaman dengan posisi ini ,silahkan tidur miring ke kanan.Letakkan bantal diperut dan satu lagi di sela paha.Tidak apa -apa juga jika gonta-ganti posisi tidur miring sepanjang malam.Hanya saja jangan telentang karena berisiko menimbulkan nyeri punggung , gangguan napas dan gangguan aliran darah karena pembuluh darah besar tertekan rahim.

Kram Otok
Gangguan otot kaki yang berlangsung 1 - 2 menit.Penyebabnya ,keseimbangan kadar kalsium dan fosfor dalam darah ,gangguan aliran darah di panggul tertekan atau karena otot bekerja berlebihan.
Cara mengatasinya :
>Tingkatkan asupan kalsium 
>Lakukan peregangan kaki ringan sebelum tidur
>Letakkan kaki lebih tinggi dari panggul 10 - 15 menit saat berbaring sebelum tidur
>Jika terlanjur kram ,duduk dan luruskan kedua kaki .Tarik telapak kaki yang kram kearah anda ,atau pukul-pukul kaki samping dekat betis,cara lain kompres otot kejang dengan air hangat agar aliran darah lancar.


TRIMESTER III
Di akhir kehamilan ,anda mudah terjaga di malam hari ,mungkin sampai 3 - 5 kali.Beberapa ibu mengalami gangguan tidur seperti yang pernah dialami sebelumnya,atau mungkin juga gangguan tidur baru.

Heart Burn
Rahim membesar menyebabkan menyebabkan makan atau asam lambung naik ke kerongkongan ,sehingga timbul nyeri serta panas di sekitar dada.
Atasi dengan 
>Tidur miring ke kanan karena lambung ada disebelah kiri dengan posisi kepala lebih tinggi
>Kurangi mengonsumsi goreng-gorengan ,berbumbu dan asam ,terutama saat makan malam
>Hindari makan berat minimal 2 jam sebelum tidur
>Jangan langsung berbaring setelah makan ,duduk dulu selama sekitar 1 jam
>Minum segelas susu sebelum tidur

Gangguan kaki ( Rest Legs Syndrome atau RLS )
Saat mengantuk terasa ada sensasi sesuatu merayapi kaki ,sehingga anda ingin menggerakkan kaki terus dan tak kunjung lelap.
Cara mengatasinya :
>Penuhi kebutuhan asam folat 600 - 800 mikrogram per hari
>Kurangi asupan kafein
>Hindari gangguan selimut tebel karena membatasi gerak dan membebani tubuh

10 makanan sehat wanita hamil by Novi Jayanti

Berikut makanan sehat untuk ibu hamil:
Telur
seorang ahli gizi bernama Elizabeth Ward berkata bahwa telur adalah hal yang menakjubkan, dimana Anda mendapatkan banyak manfaat dalam satu telur dan itu hanya sekitar 90 kalori.
Selain lebih dari 12 vitamin dan mineral, telur mengandung banyak protein kualitas, yang penting untuk kehamilan. “Sel-sel bayi Anda tumbuh pada tingkat yang eksponensial, dan setiap sel terbuat dari protein,” jelas Ward. “Plus, sebagai wanita hamil, Anda memiliki kebutuhan protein sendiri.”
Telur juga kaya akan kolin, yang secara keseluruhan mendorong pertumbuhan bayi dan kesehatan otak, sambil membantu mencegah cacat tabung saraf. Beberapa bahkan mengandung lemak omega-3, penting bagi otak dan pengembangan penglihatan.
Adapun cap buruk telur adalah kolesterol, tidak dibenarkan oleh Ward. Ternyata bahwa makan lemak jenuh lebih bisa menimbulkan banyak dampak buruk pada kolesterol Anda daripada makan kolesterol yang ditemukan secara alami dalam makanan. Telur tinggi akan kolesterol, namun juga relatif memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah, dengan sekitar satu setengah gram per butirnya. Sehingga wanita sehat dengan kolesterol darah normal dapat mengkonsumsi 1-2 butir telur sehari sebagai bagian dari diet seimbang rendah lemak jenuh.
Ikan salmon
Tidak hanya karena salmon dipenuhi dengan protein kualitas tinggi, tapi salmon juga merupakan sumber omega-3 lemak. Kandungan gizi pada salmon ini bagus untuk ibu hamil, selain juga ikan ini memiliki jumlah merkury yang lebih rendah. Bahaya ikan lainnya bagi ibu hamil adalah kandungan merkury yang tinggi, dimana bisa berbahaya dalam proses pengembangan system saraf bayi. Namun ingat, jangan makan salmon terlalu banyak, setidaknya dengan batas 12 ons per minggu untuk mengurangi bahaya merkuri itu.
Kacang
Ada begitu banyak pilihan, manfaat kacang bagi wanita hamil sudah tidak diragukan. Dari semua jenis kacang, buncis mengandung yang terbaik untuk serat dan protein yang paling banyak dari semua jenis sayuran.
Anda sudah tahu protein penting selama kehamilan, namun Anda mungkin belum menyadari bahwa serat dapat menjadi teman baru terbaik Anda selama menunggu sembilan bulan. Pada kehamilan, saluran pencernaan melambat, menempatkan Anda pada risiko untuk sembelit dan wasir. Serat dapat membantu mencegah dan meringankan masalah ini.
Selain itu, makanan yang mengandung serat cenderung menjadi kaya gizi. Hal ini dibenarkan karena biji juga merupakan sumber yang baik dari besi, folat, kalsium, dan seng.
Ubi jalar
satu pengetahuan baru tentang manfaat ubi jalar bagi wanita hamil, ubi jalar mempunyai warna oranye yang terdiri dari karotenoid, pigmen tanaman yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh kita.
Meskipun mengkonsumsi terlalu banyak pembentuk vitamin A (ditemukan dalam sumber-sumber hewani, seperti hati, susu, dan telur) bisa berbahaya, karotenoid adalah cerita yang berbeda. Zat ini dikonversi menjadi vitamin A hanya jika diperlukan, sehingga tidak perlu untuk membatasi konsumsi vitamin A yang kaya buah-buahan dan sayuran.
Ubi juga merupakan sumber vitamin C, folat, dan serat. Dan seperti kacang, ubi murah dan serbaguna.
Popcorn dan biji-bijian lainnya
Popcorn adalah gandum. Seluruh butir penting dalam kehamilan karena gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E, selenium, dan fitonutrien – tanaman senyawa yang melindungi sel-sel. Bukan hanya popcorn. Ada banyak biji-bijian lain di luar sana, dari oatmeal untuk roti gandum sampai untuk gandum.
Walnut
Tidak suka ikan atau telur, tapi masih ingin mendapatkan omega-3 yang sangat penting untuk pertumbuhan otak bayi Anda? Coba walnut, ini adalah salah satu sumber nabati omega-3 terkaya. Sejumlah walnut adalah pilihan yang cocok untuk snack atau bahan salad.
Yogurt Yunani
Yoghurt yunani biasanya memiliki kandungan protein dua kali protein yogurt biasa, hal ini menjadikannya salah satu makanan favorit selama kehamilan. Dan segala jenis yoghurt merupakan sumber kalsium, yang penting dalam diet kehamilan. Jika Anda tidak mendapatkan kalsium yang cukup, maka jumlah kalsium yang akan sampai pada perkembangan bayi Anda juga terbatas.
Tujuan selama kehamilan adalah untuk memastikan Anda memberikan segalanya yang dibutuhkan bayi tanpa mengorbankan kesehatan Anda sendiri dan gizi,.Kalsium akan membantu menjaga tulang Anda sendiri agar tetap utuh sambil membuat kerangka yang sehat untuk bayi Anda.
Sayuran Daun Berwarna Hijau Tua.
Manfaat sayuran untuk wanita hamil sudah tidak diragukan, terutama sayuran yang berwarna hijau tua. Contohnya bayam, atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting. Sayuan juga telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan mata.
Daging tanpa Lemak
Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi, carilah daging tanpa lemak atau lemak yang telah dipisahkan. Ketika membeli daging merah, sangat susah untuk mendaptkan daging yang bebas lemak. Jangan makan hot dog, meskipun, kecuali jika dagingnya dipanaskan dengan uap panas. Ada risiko kecil untuk dalam makanan seperti ini karena bisa menjadi perantara bakteri dan parasit dari daging seperti toxoplasma Listeria monocytogenes, atau salmonella pada bayi
Buah-buahan dan sayuran Beraneka Warna
Makan berbagai berbagai warna sayur serta buah seperti warna hijau, merah, oranye, kuning, ungu, putih akan memastikan bahwa Anda dan bayi Anda mendapatkan berbagai nutrisi. Setiap kelompok warna yang berbeda memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Keuntungan lain di seluruh spektrum makan buah dan sayuran adalah Selama tahap akhir kehamilan, bayi ‘mencicipi’ makanan yang Anda makan melalui cairan ketuban. Jadi jika Anda sudah memperkenalkan bayi Anda pada berbagai buah-buahan sehat dan sayuran dalam rahim, Anda akan meningkatkan peluang bayi Anda akan mengenali dan menerima mereka rasa nanti.

Proses Organogenesis Pada Kehamilan

      
Oleh : Retdiasty Eka Kusumawardani

Seringkali jika kita melihat ibu hamil, justru kita merasa sangat khawatir terhadap kondisi si ibu dan janinnya pada saat melihat perut ibu yang sudah sangat besar. Kadang timbul rasa iba manakala hamil besar masih harus naik turun tangga (soale ndak ada lift).
Malah tidak jarang juga masa-masa hamil tua justru lebih mendapatkan ekstra perhatian. Jika perhatian ini ditujukan karena kekhawatiran sewaktu-waktu si ibu akan melahirkan, ya iyalah… Tapi maksudnya disini sering kali orang lupa bahwa kehamilan paling rentan adalah saat awal kehamilan yaitu di trimester pertama (3 bulan pertama kehamilan).
Karena pada saat inilah ibu hamil kadang mengeluh mual-mual bahkan sampai berlebihan alias hiperemesis, lalu pada saat ini juga sering terjadi abortus imminens yaitu tanda-tanda awal keguguran (keluar bercak-bercak perdarahan sebelum 20 minggu kehamilan dan biasanya terjadi pada trimester pertama), dan yang penting juga bahwa pada trimester awal inilah terjadinya organogenesis yaitu proses pembentukan organ-organ utama bayi seperti hati, tangan dan kaki, jantung, tabung saraf, dll. Jika pada masa organogenesis ini si ibu terpapar zat-zat kimia berbahaya, agen-agen penyakit, radiasi, trauma (maksudnya bukan trauma psikis tapi lebih kepada trauma fisik yang bisa mengenai kandungan misalnya jatuh), kurang gizi seperti kekurangan asam folat, kalsium, protein, dll. Maka organogenesis akan terganggu dan menyebabkan cacat bawaan. Naudzubillah…
Bagaimana tahap perkembangan janin selama dalam kandungan?
  • Bulan pertama         : terjadi konsepsi, pembuahan
    dan implantasi.
  • Bulan kedua            : tahap awal dimulainya organogenesis (pembentukan) organ utama tubuh seperti hati, tangan dan kaki, tabung saraf dan jantung. Plasenta mulai terbentuk. Tulang, mulut, telinga dan mata juga mulai terbentuk.
  • Bulan ketiga               : tangan dan kaki mulai bergerak. Organ seksual mulai berkembang, akan tetapi organ utama telah sempurna terbentuk. Wajah juga mulai terbentuk. Pada saat ini, dengan menggunakan USG belum dapat menentukan jenis kelamin janin. Jenis kelamin mulai terlihat pada minggu ke 18 kehamilan atau sekitar bulan kelima (itu kalau bayinya ga lagi ngumpet ^_^).
  • Bulan ke empat      : gigi dan rambut mulai terbentuk. Janin mulai bergerak dan ibu mulai bisa merasakan gerakannya.
  • Bulan kelima             : pertumbuhan lanugo (rambut-rambut halus di badan) mulai menutupi tubuh janin. Jari-jari kaki dan tangan, alis, bulu mata mulai berkembang. Telinga telah sempurna terbentuk dan pada saat ini, janin sudah mulai bisa mendengar. (Ehmm…berarti sudah bisa mendengarkan lantunan Al-Qur’an niy, bisa mulai dibiasakan mendengarkan suara ibunya yang sedang mengaji ^_^, dari awal kehamilan juga lebih bagus). Janin juga sudah bisa mengisap dan menelan dengan baik. Pada fase ini, janin seringkali menghisap jempol (wah… ternyata menghisap jempol bukan hanya kebiasaan bayi saat sudah dilahirkan saja, tapi saat dlm kandungan ternyata juga melakukan kebiasaan yang sama).
  • Bulan ke enam          : perkembangan sistem imun (pertahanan tubuh) dan pembentukan alveolus. Paru-paru juga mulai berkembang. Pada fase ini janin sudah memiliki refleks kejut, sehingga akan terasa gerak janin bila ada hal-hal yang dapat mengejutkannnya. Subhanallah…
  • Bulan ketujuh           : janin sudh dapat mengedipkan mata, menunjukkan bahwa mata telah terbentuk sempurna. (wadduh… si baby genit niy.. ;)). Janin sangat aktif dan bahkan bisa menangis. Tulang terbentuk sempurna dan lemak tubuh juga meningkat. Janin juga dapat tersedak, dan ini dirasakan oleh ibu seolah-olah janin melompat ke sebelah dalam. Allahu Akbar! Ihh…lucu juga nich si baby ^^.
  • Bulan kedelapan       : janin mulai matur dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Janin sering tidur akan tetapi masih sangat aktif.
  • Bulan kesembilan      : pada fase ini bayi dipersiapkan untuk lahir. Biasanya pada fase ini, wajah bayi menghadap ke bawah. Melanjutkan untuk tidur dan beristirahat. Allahu Akbar…

Kehamilan resiko tinggi by Komsiyati



Masa Kehamilan Dengan Resiko Tinggi
Oleh : Komsiyati
16 mei 2014
Description: kehamilan resiko tinggi Bagi wanita, hamil merupakan langkah besar yang membawa ia pada dunia baru. Menjadi seorang ibu tak mudah. Sama sulitnya dengan menjadi seorang wanita hamil. Sebab pada fase ini wanita rawan kehilangan janin pun nyawanya sendiri. Data statistik memperlihatkan kenyataan bahwa  kehamilan yang sehat mencapai persentase 80% hingga 90%. Selebihnya, merupakan porsi kehamilan resiko tinggi. Apa yang dimaksud kehamilan dengan resiko tinggi tersebut?

Berdasarkan defenisi medis,
kehamilan resiko tinggi merupakan kondisi yang dapat berpengaruh pada keadaan ibu dan juga janinnya. Kondisi tersebut umumnya membahayakan dan disebabkan oleh faktor resiko yang beragam.  Adapun faktor pemicu kehamilan resiko tinggi tersebut antara lain:
  1. Umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
  2. Tinggi badan ibu kurang dari 145cm.
  3. Berat badan ibu terlalu berlebih atau juga terlalu kurang.
  4. Telah memiliki anak lebih dari 4.
  5. Jarak antara kehamilan yang satu dan yang lain kurang dari 2 tahun.
  6. Terdapat riwayat proses persalinan yang kurang baik. Hal ini mencakup riwayat seperti mengalami keguguran lebih dari 2 kali, mengalami persalinan premature lebih dari 2 kali, pernah mengalami kematian janin di dalam perut atau disebut dengan nama kematian perinatal, mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan, terjadi kehamilan mola, pernah dibantu dengan cara obstetric operatif, mengalami pre-eklampsi dan juga eklampsi, terdapat riwayat inersia uteri dan operasi ginekologik serta hal-hal beresiko tinggi lainnya.
  7. Ibu menderita penyakit anemia.
  8. Ibu menderita penyakit hipertensi.
  9. Ibu mengalami pendarahan berlebihan di masa kehamilan.
  10. Terdapat sakit kepala yang hebat.
  11. Munculnya bengkak pada tungkai ibu.
  12. Terdapat kelainan pada janin.
  13. Bentuk panggul ibu menjadi tidak normal.
  14. Terdapat riwayat penyakit kronis misalnya diabetes dan lain-lain.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtC5n91iLonMeWTyJbcuZijIB6E10EhVPkxrhKR4xnVzsu3mcNMVyKLHwCAG35wQK3xNP7Uj9vbpK6Q6fvUqEd1GaKq8KqCqrVOMJBtGSdAMbKwqsDyeUrr4zcIO3xpyp-fTY4Q3ILgT4/s400/Pregnancy-itching.jpg 
Faktor resiko dibagi ke dalam 2 kelompok yakni faktor medis dan non-medis. Faktor yang diuraikan sebelumnya masuk ke dalam kelompok medis. Sementara itu, faktor non-medis juga ternyata memiliki andil yang cukup besar sebagai salah satu pemicu kehamilan resiko tinggi. Faktor non medis tersebut antara lain kemiskinan, adat istiadat, tradisi yang kurang baik, kebersihan lingkungan, sosial dan ekonomi yang rendah, fasilitas serta sarana kesehatan yang serba kekurangan, kepercayaan, ketidaktahuan dan masih banyak lagi lainnya. Jika didasarkan pada penelitian terbaru, ditemukan fakta bahwa faktor non-medis ini banyak terjadi di Negara berkembang dan berpengaruh secara signifikan terhadap morbiditas juga mortalitas.

Di Indonesia sendiri, sangat sulit untuk menentukan kehamilan resiko tinggi ini sebab hasil akurasi angka yang didapatkan masing-masing peneliti berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh faktor yang dikategorikan ke dalam kehamilan resiko tinggi. Untuk menghitung kehamilan resiko tinggi, peneliti biasanya memakai kriteria dan juga pengelompokkan yang didasarkan pada sistem nilai atau scoring.

Kehamilan serotinus by Komsiyati



KEHAMILAN SIROTINUS (KEHAMILAN LEWAT BULAN)
Oleh :Komsiyati
16 mei 2014
Description: http://bidanevi.files.wordpress.com/2010/06/hamil-9-bulan.jpg?w=529
Menurut Manuaba (1998), kehamilan lewat waktu merupakan kehamilan yang melebihi waktu 42 minggu dan belum terjadi persalinan. Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dari Hari Pertama haid terakhir. Jadi dari pengertian diatas dapat disimpulkan serotinus adalah kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu.
Etiologi belum diketahui  secara pasti namun faktor yang dikemukaan adalah hormonal, yaitu kadar progesteron tidak cepat turun walaupun kehamilan telah cukup bulan sehingga kepekaan uterus terhadap oksitosin berkurang. Faktor lain seperti herediter, karena postmaturitas sering dijumpai pada suatu keluarga tertentu (Rustam, 1998).
Menjelang persalinan terdapat penurunan progesteron, peningkatan oksitosin tubuh dan reseptor terhadap oksitosin sehingga otot rahim semakin sensitif terhadap rangsangan. Pada kehamilan lewat waktu terjadi sebaliknya, otot rahim tidak sensitif terhadap rangsangan, karena ketegangan psikologis atau kelainan pada rahim (Manuaba, 1998).
Patofisiologi Serotinus
Pada kehamilan lewat waktu terjadi penurunan oksitosin sehingga tidak menyebabkan adanya his, dan terjadi penundaan persalinan. Permasalahan kehamilan lewat waktu adalah plasenta tidak sanggup memberikan nutrisi dan pertukaran CO2/O2 sehingga janin mempunyai resiko asfiksia sampai kematian dalam rahim ( Manuaba, 1998).
Tanda Dan Gejala Serotinus
Tanda dan gejala tidak terlalu dirasakan, hanya dilihat dari tuanya kehamilan. Biasanya terjadi pada masyarakat di pedesaan yang lupa akan hari pertama haid terakhir. Bila tanggal hari pertama haid terakhir di catat dan diketahui wanita hamil, diagnosis tidak sukar, namun bila wanita hamil lupa atau tidak tahu, hal ini akan sukar memastikan diagnosis. Pada pemeriksaan USG dilakukan untuk memeriksa ukuran diameter biparietal, gerakan janin dan jumlah air ketuban (Muchtar, 1998).
Menurut Achdiat (2004), umur kehamilan melewati 294 hari/ genap 42 minggu palpasi bagian – bagian janin lebih jelas karena berkurangnya air ketuban. Kemungkinan dijumpai abnormalitas detak jantung janin, dengan pemeriksaan auskultasi maupun kardiotokografi (KTG). Air ketuban berkurang dengan atau tanpa pengapuran (klasifikasi) plasenta diketahui dengan pemeriksaan USG.
Pengaruh Serotinus                                                  
Menurut Muchtar (1998), pengaruh dari serotinus adalah :
a). Terhadap Ibu :
Pengaruh postmatur dapat menyebabkan distosia karena aksi uterus tidak terkoordinir, maka akan sering dijumpai patus lama, inersia uteri, dan perdarahan postpartum.
b). Terhadap Bayi :
Jumlah kematian janin/bayi pada kehamilan 43 minggu 3 kali lebih besar dari kehamilan 40 minggu, karena postmaturitas akan menambah bahaya pada janin. Pengaruh postmaturitas pada janin bervariasi seperti berat badan janin dapat bertambah besar, tetap dan ada yang berkurang sesudah kehamilan 42 minggu. Ada pula yang terjadi kematian janin dalam kandungan, kesalahan letak, distosia bahu, janin besar, moulage.
Penatalaksanaan Serotinus
Menurut Achadiat (2004), tata laksana kehamilan post term tanpa patologi lain, yaitu :
(1)   Pasien dirawat
(2)   Pemeriksaan laboratorium Non Stres Test (NST) dan USG
(3)   NST reaktif periksa keadaan servik           
(4)   Servik matang (BS) lebih dari 9 dapat langsung diinduksi
(5)   Jika servik belum matang, perlu dimatangkan dulu
(6)   Bila terdapat patologi lain (misalnya preeklamsi berat, bekas SC, dsb)
(7)   maka dipertimbangkan untuk mengakhiri kehamilan dengan SC.
(8)   Jika induksi gagal/terjadi gawat janin dilakukan SC
Persalinan anjuran bertujuan untuk dapat merangsang otot rahim berkontraksi, sehingga persalinan bisa berlangsung. Membuktikan ketidakseimbangan antara kepala janin dengan jalan lahir.