Bolehkah Wanita Hamil Berpuasa ???
by: Ifana Safitri
Sebentar lagi udah masuk bulan uasa nih.. bagi kita sudah terbiasa menahan lapar, nah bagaimana dengan ibu hamil??Bulan puasa adalah bulan yang penuh berkah, bulan terbaik dimana berkah dan rahmat senantiasa tercurah dari Yang Maha Kuasa. Di bulan puasa ini seluruh umat uslim di dunia wajib melakukan ibadah puasa selama 30 hari. Menahan segala bentuk makan, minum, dan hawa nafsu dari mulai imsyak hingga waktunya berbuka di petang hari. Namun ada beberapa golongan yang diberikan keringanan untuk tidak berpuasa, salah satunya adalah ibu hamil dan ibu menyusui. Kepada mereka, diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan keharusan menggantinya di hari lain baik disertai membayar fidyah maupun tidak. Namun, jika wanita hami lingin "memaksakan" untuk berpuasa dengan alasan kuat selama melakukan puasa atau malah malas untuk mengganti puasa di bulan-bulan berikutnya, apakah cukup aman baik bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya?
Jawabanya adalah tergantung dari kondisi kesehatan ibu hamil itu sendiri. Selama kondisi kesehatan wanita hamil dan janin
yang dikandungnya setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan sehat, maka
wanita hamil diperbolehkan untuk berpuasa dengan syarat ibu hamil tetap
mampu memenuhi kebutuhan nutrisi baik bagi dirinya maupun janin yang
dikandungnya. Pemenuhan nutrisi ini harus sama dengan kondisi ketika
tidak berpuasa cuman yang berbeda pemenuhan nutrisi ini dipindah
waktunya tentunya dilakukan pada saat sahur dan berbuka puasa serta
antara waktu berbuka puasa dan sahur.
Kandungan nutrisi dan gizi yang seimbang sekitar
2.500 kalori dalam sehari, dengan komposisi 50% karbohidrat (sekitar 308
gram), 30% protein (sekitar 103 gram), dan 10-20% lemak (sekitar 75
gram). Pemenuhan nutrisi bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan
empat sehat lima sempurna yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk,
buah, dan susu setiap kali bersantap buka dan sahur. Anda juga bisa
menambahkan suplemen vitamin yang diyakini cukup untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi ibu hamil selama berpuasa. Di samping itu, ada
beberapa zat penting yang diperlukan saat kehamilan, di antaranya asam
folat, zat besi dan kalsium. Asam folat diperoleh dari kacang-kacangan,
zat besi didapatkan dari sayuran, sementara sumber kalsium bisa
didapatkan dari susu dan ikan (Baca: Tips Berpuasa Selama Hamil).
Namun, ada beberapa kasus ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa jika mengalami gangguan sebagai berikut:
Kencing manis atau diabetes (DM)
Wanita hamil dengan kencing manis tidak disarankan
untuk berpuasa. Alasannya adalah selain harus menjalani terapi obat
secara teratur, ibu hamil juga harus mematuhi program makan yang telah
dibuatkan supaya kadar gula dalam darah bisa tetap terkontrol atau bisa
tetap stabil
Penyakit darah tinggi atau hipertensi
Baik sebelumnya mempunyai riwayat hipertensi atau hipertensi dalam kehamilan.
Ini penting untuk pengaturan obat dan pengaturan naik dan turunnya
tekanan darah. Naik turun tekanan harus dihindari selama hamil karena
bisa menyebabkan kematian ibu maupun si bayi.
Mengalami Perdarahan
Ini jelas kontra indikasi atau tidak diperbolehkan
berpuasa. Kalau tetap dipaksakan berpuasa bisa mengkhawatirkan keadaan
janin di dalam kandungan.
Dehidrasi atau kekurangan cairan
Banyak penyebabnya seperti muntah terus selama hamil
(hiperemesis gravidarum),wanita hamil muda dengan morning sickness atau
mual-muntah terus, nafsu makan tidak ada (anorexia).
Gangguan sistem pencernaan
Gangguan sistem pencernaan yang paling jamak adalah
sakit lambung atau maag. Ibu hamil dengan gangguan ini yang memaksakan
diri berpuasa berarti memperbesar peluang penyakitnya akan kambuh.
Lambung kosong akan mempertinggi peluang terjadinya peningkatan asam
lambung dan bisa berbahaya untuk bayi.
No comments:
Post a Comment