Thursday, October 23, 2014

ABORTUS (Uswatun Khasanah)

ABORTUS
Oleh: Uswatun Khasanah
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandunga (berat kurang dari 500 gram atau kurang dari 20 minggu).Dari segi medikolegal maka istilah abortus, keguguran, dan kelahiran prematur mempunyai arti yang sama dan menunjukkan pengeluaran janin sebelum usia kehamilan yang cukup.Abortus yang berlangsung tanpa tindakan disebut abortus spontan,sedangkan abortus yang terjadi dengan sengaja dilakukan tindakan disebut abortus provokatus.50%  kejadian abortus dikarenakan tingginya angka chemical pregnancy loss yang tidak bisa diketahui pada 2-4 minggu setelah konsepsi.Sementara itu,dari kejadian yang diketahui 15-20% merupakan abortus spontan dan kehamilan ektopik.
Faktor Abortus
1.      Lingkungan
      Diperkirakan 1-10% malformasi janin akibat dari paparan obat,bahan kimia,atau radiasi dan umumnya berakhir abortus,misalnya paparan terhadap buangan gas antestesi dan tembakau.Sigaret rokok diketahui mengandung ratusan unsure toksik,antara lain nikotin yang telah diketahui mempunyai efek vasoaktif sehingga menghambat sirkulasi uterplasenta.Karbon monoksida juga menurunkan pasokan oksigen ibu dan janin serta memacu neurotoksin.Dengan adanya gangguan pada system sirkulasifetoplasenta dapat terjadi gangguan pertumbuhan janin yang berakibat terjadinya abortus.
2.      Hormonal
Ovulasi,implantasi,serta kehamilan dini bergantung pada koordinasi yang baik system pengaturan hormone maternal.Oleh karena itu,perlu perhatian langsung terhadap system hormone secara keseluruhan,fase luteal,dan gambaran hormone setelah konsepsi terutama kadar progesterone.
3.      Hematologik
Beberapa kasus abortus berulang di tandai dengan defek plasentasi dan adanya mikrotrombi pada pembuluh darah plasenta.Berbagi komponen kogulasi dan fibrinolitik memegang peran penting pada implantasi embrio,invasi trofoblas,dan plasenta.Pada kehamilan terjadi keadaan hiperkoagulasi dikarenakan peningkatan kadar faktor prokoagulan,penurunan faktor antikoagulan,penurunan aktivitas fibrinolitik.


No comments:

Post a Comment