Wednesday, October 1, 2014

HYDROCEPHALUS

HYDROCEPHALUS
Oleh Susi Teguh Suryani

Hydrocephalus adalah merupakan kondisi dimana karakteristik utamanya adalah akumulasi cairan yang berlebihan dalam otak. Meskipun hydrocephalus pernah sekali dikenal sebagai ‘air di otak,’sebenarnya adalah cairan cerebrospinal atau cerebrospinal fluid (CSF) - cairan bening yang mengelilingi otak dan sumsum tulang (spinal cord). Akumulasi yang berlebihan dari CSF berakibat pada pelebaran yang abnormal dari ruang-ruang dalam otak yang disebut ventricles. Pelebaran ini menciptakan tekanan yang berpotensi membahyakan pada jaringan-jaringan otak. Jenis-jenis Hydrochepalus meliputi Congenital, acquired, communicating, non communicating, Ex-Vacuo , Normal PressureH.
 Tanda dan gejala Hydrocephalus antara lain Cephalomegaly, transparan, kulit kepala tipis, dahi yang menonjol dengan fontanelles menonjol, pandangan ke bawah, kejang-kejang, refleks tidak normal, detak jantung  dan  laju pernafasan yang melambat, Sakit kepala & muntah, kebutaan dan terus kemunduran mental dari atrofi otak dapat terjadi jika pengobatan tidak dijalankan, sutura meregang & rambut kepala tampak jarang.
Hydrocephalus dapat berhubungan dengan beberapa sebab,termasuk cacat sejak lahir, pendarahan di otak, infeksi, meningitis, tumor, atau cedera kepala. Banyak bentuk dari hydrocephalus adalah hasil dari terhambatnya cairan cerebrospinal di ventrikel (di otak bagian tengah). Pada cacat sejak lahir, kerusakan fisik dari aliran cairan ke ventrikel biasanya menyebabkan hydrocephalus. Hydrocephalus biasanya mendampingi cacat sejak lahir yang disebut spina bifida (meningomyelocele). Jika tidak diobati, mengembang dengan cepat dari bulan ke bulan dan dapat mengakibatkan bayi meninggal pada akhir tahun kedua. Jika penyumbatan CSF hanya parsial, anak bisa hidup selama beberapa tahun atau bahkan mungkin menjalani hidup normal.
Koreksi bedah adalah pengobatan hanya untuk Hydrocephalus . Biasanya, operasi tersebut terdiri dari penyisipan sebuah shunt ventriculoperitoneal (pemasangan pipa untuk memperlancar aliran cairan yang berlebih dan mengurangi  tekanan ke otak) yang mengangkut kelebihan cairan dari ventrikel lateral ke dalam rongga peritoneal. Pipa tersebut fleksible, berupa tabung plastik dengan katup satu arah.  Pipa  dipasang ke  dalam   sistem ventrikel pada otak  untuk  membelokkan aliran cairan ke bagian lain dari tubuh, sehingga cairan akan mengalir dan diabsorbsi ke dalam aliran darah.


No comments:

Post a Comment