Oleh : Tyan Ferdiana Hikmah
Kehamilan gamelli (ganda) adalah satu kehamilan dengan dua
janin atau lebih. Pada umumnya, kehamilan tersebut menarik perhatian wanita itu
sendiri, bidan dan masyarakat. Kehamilan dan persalinan dengan indikasi kehamilan gemelli (ganda), membawa risiko
bagi janin. Bahaya bagi ibu tidak begitu besar, akan tetapi wanita dengan
kehamilan gamelli (ganda) memerlukan pengawasan dan perhatian khusus apabila
diinginkan hasil yang memuaskan bagi ibu dan janin.
Kehamilan gamelli
(ganda) terjadi karena dipengaruhi beberapa faktor yaitu usia pada saat hamil
(lebih dari 35 tahun) dan jumlah kehamilan yang dialami ibu, karena
ibu dapat langsung hamil setelah ibu berhenti menggunakan KB (suntik, pil, IUD,
Implant). Faktor paling dominan penyebab kehamilan gamelli (ganda) adalah
genetika atau keturunan dari pihak ibu. Biasanya ibu menyadari dirinya
mengandung bayi ganda, saat pemeriksaan
awal kehamilan
(usia 6-8 minggu), yaitu pada saat
pemeriksaan USG (Ultrasonografi) akan
terlihat 2 kepala atau 2 detak jantung. Tetapi, ada juga yang merasakannya
karena pertumbuhan rahim cepat sehingga ibu merasakan adanya kecurigaan adanya
tanda-tanda kehamilan.
Secara umum, derajat
perubahan fisiologis maternal kehamilan gamelli (ganda) lebih besar dibandingkan
dengan kehamilan tunggal. Seorang
wanita dengan kehamilan gamelli (ganda) mempunyai volume darah yang lebih besar
dan mendapatkan beban ekstra pada sistem kardiovaskuler. Peregangan otot rahim akan
menyebabkan iskemia uteri yang dapat meningkatkan kemungkinan pre eklampsia dan
eklampsia. Pada umumnya, bidan
menganjurkan ibu yang hamil dengan gamelli (ganda) ini, untuk
beristirahat lebih banyak misalnya 2 jam pada sore hari diharapkan dapat
mengurangi risiko terjadinya hipertensi pada kehamilan yang di induksi pada kehamilan
dan persalinan preterm. Dengan janin yang berat badannya relatif lebih rendah
menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi.
Keluhan yang dirasakan ibu
pada kehamilan gamelli (ganda) yaitu terasa sesak nafas, sering Buang Air
Kecil (BAK), oedema pada tungkai, serta adanya pembesaran pembuluh darah
(varises). Penanganan yang lebih intensif untuk memperkecil kemungkinan
penyulit ibu dan janin, pada kehamilan ganda yaitu dengan melakukan pengawasan
hamil, melakukan pemeriksaan laboratorium dasar dan pengobatan intensif
terhadap kekurangan nutrisi dan preparat Fe. Pada ibu yang bekerja sebaiknya
berhenti untuk bekerja atau cuti pada umur kehamilan 28 minggu , istirahat yang
cukup, tidak melakukan coitus atau hubungan seksual pada 3 bulan terakhir.
No comments:
Post a Comment