Oleh : Tusiarti
No.Absen : 47
Persalinan lama (distosia)
adalah persalinan yang sulit yang ditandai adanya hambatan kemajuan
dalam persalinan, dimana persalinan yang telah berlangsung 12 jam atau
lebih, bayi belum lahir dan biasanya disertai komplikasi ibu maupun janin.
Penyebab persalinan lama antara lain:
1. Kelainan power (kekuatan atau tenaga)
Kekuatan atau tenaga untuk melahirkan
terdiri dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu.
Power merupakan tenaga primer atau kekuatan utama yang dihasilkan oleh
adanya kontraksi dan retraksi otot-otot rahim (pemendekan otot-oto rahim
yang menetap setelah terjadinya kontraksi),
jika mengalami kekurangan maka persalinan mengalami hambatan atau
kemacetan. Penyebabnya yaitu faktor usia ibu yang relatif tua, dan rasa
takut dan cemas.
2. Kelainan janin (passenger)
Persalinan dapat mengalami gangguan atau
kemacetan karena kelainan dalam letak atau dalam bentuk janin. Kelainan
bentuk dan besar janin seperti hidrosefalus, kelainan letak janin
seperti letak sungsang, letak lintang, presentasi rangkap (kepal tangan,
kepala kaki, kepala tali pusar ).
3. Kelainan jalan lahir
Kelainan dalam ukuran atau bentuk jalan lahir bisa menghalangi kemajuan persalinan atau menyebabkan kemacetan.
Kriteria kemungkinan tersebut yaitu :
- Kepala janin belum turun pada minggu
ke 36 yang disebabkan janin itu terlalu besar, kesempitan panggul,
lilitan tali pusar dan hidrosefalus
- Kelainan letak : lintang, lesu
- Pada multi para kemungkinan kesempitan panggul dapat diduga riwayat persalinan yang buruk dan persalinan dengan SC.
- Kelainan vagina dapat mengganggu perjalanan persalinan : tumor pada vagina
- Kekakuan himen dan perinium sehingga memerlukan episiotomi yang luas.
Dampak persalinan lama pada ibu dan janin
Persalinan lama dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi salah satu atau ke duanya sekaligus.
1. Dampak pada ibu
a. Infeksi intrapartum : Adalah bahaya
yang serius yang mengancam ibu dan janinnya pada partus lama, terutama
bila disertai pecahnya ketuban. Bakteri didalam cairan amnion menembus
amnion dan menginvasi desisdua serta pembuluh korion sehingga terjadi
bakteremia dan sepsi pada ibu dan janin.
b. Reptura uri : penipisan abnormal
segmen bawah uterus menimbulkan bahaya serius selama persalinan lama,
terutama pada ibu dengan kehamilan tinggi dan pada mereka dengan riwayat
operasi caesar
c. Pembentukan fistula : apabila bagian
terbawah janin menekan kuat ke pintu atas panggul, tetapi tidak maju
untuk jangka waktu yang cukup lama, bagian jalan lahir yang terletak di
antaranya dan dinding panggul dapat mengalami tekanan yang berlebihan.
d. Cedera otot-otot dasar panggul
2. Efek pada janin
Partus lama dapat merugikan, apabila
panggul sempit dan juga terjadi ketuban pecah lama serta infeksi intra
uterus. Infeksi intrapartum bukan saja merupakan penyulit yang serius
pada ibu, tetapi juga merupakan penyebab penting kematian janin dan
neonatus. Hal ini disebabkan bakteri didalam cairan amnion menembus
selapu amnion dan menginvasi desiduaserta pembuluh korion, sehingga
terjadi bakterimia pada ibu dan janin.Pnemonia janin akibat aspirasi
cairan amnion yang terinfeksi adalah konsekuensi serius lainnya.
No comments:
Post a Comment