Waterbirth
Persalinan di air (Inggris: waterbirth) adalah proses
persalinan atau proses melahirkan yang dilakukan di dalam air hangat.
Sejarah
Persalinan di air atau waterbirth
merupakan perkembangan yang relatif baru yang diperkenalkan di Eropa, Perancis
pada tahun 1803. Pada 1970-an, beberapa bidan dan dokter di Rusia dan Prancis
menjadi tertarik dengan cara-cara membantu bayi melakukan transisi dari dalam
kehidupan di dalam rahim dengan kehidupan di luar sehalus mungkin.
Manfaat
Melahirkan di dalam air atau waterbirth
membantu ibu hamil merasa lebih rileks sehingga dapat mengurangi rasa sakit
saat persalinan. Dalam rendaman air, kulit akan memiliki elastisitas lebih
besar, sehingga memperkecil risiko robek pada jalan lahir bayi.
Bagi ibu
- Ibu akan merasa lebih relaks karena semua otot yang berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastis.
- Metode ini juga akan mempermudah proses mengejan. Sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.
- Di dalam air proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat
Bagi bayi
- Menurunkan risiko cedera kepala bayi.
- Meskipun belum dilakukan penelitian mendalam, namun pakar kesehatan meyakini bahwa lahir dengan metode ini memungkinkan IQ bayi menjadi lebih tinggi dibandingkan bayi yang lahir dengan metode lain.
- Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.
Tahapan persalinan
·
Proses persalinan di air memiliki tahapan yang sama
seperti melahirkan normal. Hanya saja dengan ibu berendam dalam air hangat,
membuat sirkulasi pembuluh darah jadi lebih baik. Akibatnya akan berpengaruh
pula pada kontraksi rahim yang jadi lebih efektif dan lebih baik. Sehingga
waktu tempuh dalam proses persalinan ini lebih singkat daripada proses
melahirkan normal biasa.
No comments:
Post a Comment