oleh: Sunarti
Mitos or fakta, mari kita cermati bersama-sama…….
Buat para calon ibu mari kit abaca artikel untuk sang baby,
pastinya sering bertanya-tanya ne music klasik untuk calon si baby baik lo itu
mitos atau realita ? Pertanyaan ini sering mengemuka pada ibu-ibu muda. Pendapatmainstream yang
berkembang di masyarakat adalah bahwa musik, terutama musik klasik, sangat
berpengaruh pada perkembangan IQ(Intelligence Quotient) dan EQ (Emotional
Quotient) seorang anak. Yaitu apabila kita rajin memperdengarkan musik
tersebut sejak masih dalam kandungan. Menurut pendapat tersebut, si anak kelak
akan lebih cerdas emosi dan intelegensinya diatas teman sebayanya.
Manfaat musik klasik untuk bayi
Seperti
telah disinggung dimuka bahwa efek positif atau manfaat musik klasik untuk bayi disebut dengan efek
Mozart. Yaitu :
1.
Ada komunikasi dan ikatan perasaan antara ibu dengan bayinya
sejak masih dalam kandungan.
2.
Merangsang pertumbuhan otak bayi selama dalam kandungan dan pada
awal masa anak-anak.
3.
Memberikan efek positif dalam persepsi emosi dan sikap sejak
dalam kandungan.
4.
Dapat mengurangi tingkat ketegangan emosi atau nyeri fisik.
5.
Meningkatkan perkembangan motorik bayi, seperti saat merangkak,
berjalan, melompat dan berlari.
6.
Dapat meningkatkan kemampuan bahasa, kosa kata, ekspresi, dan
berkomunikasi.
7.
Meningkatkan kemampuan sosialnya.
8.
Dapat meningkatkan keterampilan membaca, menulis, berhitung, dan
kemampuan menghapal.
9.
Musik klasik membantu anak membangun rasa percaya dirinya (self confidence).
Selain musik klasik, beberapa pendapat
menyebutkan bahwa musik lokal yang berirama lembut seperti keroncong, kidung
jawa, atau bahkan alunan ayat suci Al-Qur’an akan berpengaruh positif bagi bayi
dalam kandungan. Karena yang penting disini adalah asensinya, yaitu bunyinya
lembut dan seirama dengan suara detak jantung sang bunda.
No comments:
Post a Comment