Peran Keluarga dan Bidan dalam Menghadapi Ibu Hamil Trimester III

 

 Oleh : Tyan Ferdiana Hikmah

A.    Peran Bidan

Peran bidan merupakan hal yang penting dalam membantu ibu menghadapi perubahan psikologis pada masa kehamilan seperti halnya berikut:

1.  Menjelaskan bahwa apa yang dirasakan ibu adalah sesuatu yang normal

2.   Mengungkapkan bahwa setiap pengalaman kehamilan adalah unik

3.   Menjelaskan tentang kebutuhan nutrisi, pertumbuhan  bayi, tanda-tanda kelahiran, tanda-tanda bahya kehamilan

4.  Mendiskusikan ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu dan cara mengatasinya

5.      Mendiskuskan tentang rencana persalinan

B.     Respon Psikologis Keluarga
         Kehamilan merupakan suatu tantangan, suatu titik balik dari kehidupan keluarga dan biasanya diikuti oleh stress dan gelisah, baik itu kehamilan yang diharapkan atau tidak. Untuk keluarga pemula, kehamilan adalah periode transisi dari masa anak- anak menjadi orang tua dengan karakteristik yang menetap dan mempunyai tanggung jawab. Hubungan tersebut membutuhkan penyesuaian kembali dalam dinamika keluarga.

       Bila ibu hamil tanpa suami, ia mengalami perubahan peran dan matang secara psikologis. Ia juga menghadapi kenyataan dan merencanakan sebagai orang tua tunggal. Bahkan kalau ia ingin melepas anaknya, ia harus tetap meneruskan kahamilannya dengan pemikiran masih ada yang tergantung kepadanya. Perempuan tersebut membutuhkan dukungan yang baik dari keluarga juga lingkungan.

    Pada suatu keluarga dengan ibu hamil perlu dipelihara keterbukaan, keseimbangan, menjaga tugas perkembangan, mencari bantuan dan dukungan agar tidak terjadi konflik. Ketersediaan dukungan sosial untuk kesejahteraan psikososial ibu hamil adalah faktor yang penting. Jaringan sosial sering kali dipakai sebagai sumber terbesar mendapat nasehat kehamilan. Untuk beberapa pasangan, kehamilan dapat berkembang menjadi krisis yang merupakan gangguan atau konflik dan tidak dapat memelihara keseimbangan.