Oleh Mulya Cunda Ratu Reso
Pengertian Post Partum Blues
Post partum blues adalah
suatu perubahan psikologis pada ibu masa nifas dengan menampilkan perasaan
sedih, perasaan kesepian, kegelisahan,
kecemasan yang terjadi setelah persalinan. Post Partum
Blues ini sekitar 75%-80 % dialami oleh setiap wanita. Peristiwa post partum blues terjadi pada hari ke 4
setelah melahirkan yang sering disebut
“kemurungan hari ke empat”. Pada masa ini wanita / ibu mengalami kesedihan yang
mendalam. Post
partum blues adalah termasuk normal
Penyebab Post
Partum Blues
- Reaksi hormonal yang terjadi dalam tubuh wanita
selama kehamilan.
- Kekecewaan, rasa takut, tidak puasan selama
kehamilan dan persalinan
- Rasa sakit pada masa watu melahirkan dan nifas awal
- Kelelahan/ kurang tidur selama persalinan
- Cemas terhadap kemampuan merawat bayinya
- Gembira yang luar biasa tetapi diikuti kesedihan
- Menangis tanpa sebab
Tanda/ Gejala Post Partum Blues
- ekspresi murung
- sedih
- gelisah
- tidak tanggap terhadap bayinya
- nampak lelah
- susah tidur
- kepala pusing
- penampilan tak bersemangat
- tidak seimbangan perubahan fisik mental pada ibu setelah melahirkan
Cara Mengatasi Post Partum Blues
- Usahakan Ibu mendapatkan cukup ketenangan, istirahat dan tidur
- Pengaturan hidrasi dan nutrisi yang dikonsumsi
- Ibu tidak diperbolehkan berfikir keras yang menggarah ke depresi
- Meminta bantuan suami / keluarga jika ibu istirahat karena kelelahan
- Buang rasa cemas dan kekhawatiran dalam mengasuh bayinya
- Ibu sebaiknya mempelajari cara mengasuh bayinya
- Cari hiburan dan luangkan waktu untuk diri sendiri agar releks
Tindakan Bidan Menghadapi Ibu Post Partum Blues
- Memberitahu dan menjelaskan ke suami pasien tentang keadaan istri / ibu
- Meminta dukungan ke suami/ keluarga dal pertolongan istri dan bayinya
- Mendeteksi dan mengenali secara dini tanda-tanda gejala post partum blues dengan tepat waktu
- Memberikan semangat dan dukungan pd ibu
- Memberikan tindakan yang tepat
- Memberikan asuhan berkesinambungan
- Pada kondisi ringan, kolaborasi dengan dokter dengan pemberian diazepam 5 mg 3 kali sehari. Pada kondisi yang berat lakukan rujukan pada ibu dan bayinya ke RS yang mempunyai fasilitas asuhan gangguan psikology.
- Memberikan komunikasi psikologi pada ibu
No comments:
Post a Comment