Sunday, October 12, 2014

Langkah-langkah Menyusui yang Benar



Langkah-langkah Menyusui yang Benar
Oleh: Siti Fatimah 
030214A079


  1. Ibu duduk dengan nyaman dan santai. Agar duduk lebih baik menggunakan kursi yang rendah agar kaki ibu tidak tergantung dan punggung ibu bersandar.
  2. Ibu mengoleskan sedikit ASI pada puting susu dan aerola. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan aerola sekitanya. Cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.
  3. Ibu memegang bayi dengan satu lengan, kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan. Kepala bayi terletak pada lengkung siku ibu dan bokong bayi terletak pada lengan. Kepala bayi tidak tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu. Salah satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu dan yang satu didepan. 
  4. Perut bayi menempel pada perut ibu dan kepala bayi menghadap payudara, dagu bayi menenpel payudara ibu serta posisi telinga dan lengan bayi pada satu garis lurus.
  5. Ibu memegang payudara dengan ibu jari diatas dan 4 jari menopang dibawah serta jangan menekan putting susu atau aerolanya saja.
  6. Ibu merangsang bayi agar membuka mulut (menyentuh pipi bayi dengan puting susu atau menyentuh sudut mulut bayi).
  7. Setelah bayi membuka mulut, dengan kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta aerola dimasukkan ke mulut bayi. Usahakan sebagian besar aerola dapat masuk ke dalam mulut bayi, sehingga puting susu berada dibawah langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang terletak dibawah aerola.
  8. Setelah bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu dipegang atau disangga lagi.
  9. Ibu memperhatikan bayi selama menyusui. Ibu menatap bayi dengan penuh kasih sayang.
  10. Cara melepas isapan bayi dengan jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau menekan dagu bayi ke bawah.
  11. Setelah selesai menyusui anjurkan ibu untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting dan aerola. Biarkan kering dengan sendirinya.
  12. Menyendewakan bayi di pundak atau di paha. Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu 10 – 15 menit) atau bayi ditengkurapkan diatas pangkuan ibu lalu usap-usap punggung bayi sampai bayi bersendawa.
  13. Menyusui bayi dengan kedua payudara secara bergantian.
  14. Menyusui bayi setiap saat bayi menginginkan (on demand). Setiap bayi menangis secepatnya diberikan ASI, jangan dijadwal. 

No comments:

Post a Comment