Friday, October 10, 2014

Perdarahan Postpartum

            Oleh : Yuliana yuli


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieUs0I03OsozqFNVJdCOp6aFWzm__AbUNk1vEmDM5ZboGRr6O2Ri7iwaMPoyfpzGaXCaN0mW1kTyTqf7u1KOE-JFGefyg0EFfILcM8Y-DpjN6RApE6TIRRgOOsELEBYKS-O27HdirHv-A9/s1600/uterus.jpeg
Perdarahan postpartum adalah perdarahan pervaginam 500 cc atau lebih setelah kala III selesai (setelah plasenta lahir). Fase dalam persalinan dimulai dari kala I yaitu serviks membuka kurang dari 4 cm sampai penurunan kepala dimulai, kemudian kala II dimana serviks sudah membuka lengkap sampai 10 cm atau kepala janin sudah tampak, kemudian dilanjutkan dengan kala III persalinan yang dimulai dengan lahirnya bayi dan berakhir dengan pengeluaran plasenta. Perdarahan postpartum terjadi setelah kala III persalinan selesai.

 Perdarahan postpartum ada kalanya merupakan perdarahan yang hebat dan menakutkan sehingga dalam waktu singkat wanita jatuh ke dalam syok, ataupun merupakan perdarahan yang menetes perlahan-lahan tetapi terus menerus dan ini juga berbahaya karena akhirnya jumlah perdarahan menjadi banyak yang mengakibatkan wanita menjadi lemas dan juga jatuh dalam syok. Penyebab Perdarahan Postpartum antara lain, Atonia uteri, Retensio plasenta, Sisa plasenta, Laserasi jalan lahir, Kelainan darah.

No comments:

Post a Comment