MASTITIS
Oleh: Uswatun Khasanah
Gejala
Mastitis mirip seperti saluran ASI tersumbat: payudara nyeri dan sakit, namun
lebih sering dan lama, disertai demam dan payudara panas jika diraba. Mastitis
biasa juga disebut dengan abses atau nanah pada payudara atau radang payudara.
Mastitis
biasanya diderita oleh ibu yang baru melahirkan dan menyusui. Radang terjadi
karena ibu tidak menyusui atau puting payudaranya lecet karena menyusui.
Mastitis ini bisa terjadi pada satu atau kedua payudara sekaligus.
Penyebab:
1. Daya tahan
tubuh yang lemah dan kurangnya menjaga kebersihan puting payudara saat
menyusui.
2. Infeksi
bakteri staphylococcus auereus yang masuk melalui celah atau retakan putting
payudara.
3. Saluran ASI
tersumbat tidaksegera diatasi sehingga menjadi mastitis.
Gejala:
1. Payudara bengkak
dan terasa nyeri serta keras saat diraba dan tampak memerah.
2. Permukaan
kulit payudara tampak seperti pecah-pecah.
3. Badan
disertai demam seperti terserang flu.
Mengatasinya:
1. Teruskan
pemberian ASI meski payudara mengalami abses atau pembengkakan. Tahan sakit.
Pemberian ASI mempercepat penyembuhan.
2. Kompres
payudara dengan air hangat atau kain dibasahi air hangat.
3. Cukup
istrirahat dan tidur agar tubuh aktif memproduksi sistem imun guna memerangi
infeksi mastitis.
4. Minum
antibiotik sesuai resep dokter.
5. Makan makanan
yang bergizi tinggi.
6. Minum banyak
air putih juga akan membantu menurunkan demam.
Pencegahan:
1. Ibu
melahirkan cukup istrirahat dan secara teratur menyusui bayinya agar payudara
tidak menjadi bengkak.
2. Gunakan BH
yang sesuai dengan ukuran payudara.
3. Usahakan
selalu menjaga kebersihan payudara dengan cara membersihkan dengan kapas dan
air hangat sebelum dan sesudah menyusui.
No comments:
Post a Comment