CAMPAK
Oleh: Uswatun Khasanah
Campak
adalah penyakit sangat menular dengan gejala prodromal seperti demam, batuk,
coryza/pilek, konjungtivitis dan bintik-bintik kecil dengan bagian tengah
berwarna putih atau putih kebiru-biruan dengan dasar kemerahan di daerah mukosa
pipi (bercak koplik). Tanda khas bercak kemerahan dikulit timbul pada hari
ketiga sampai ketujuh, dimulai di daerah muka, kemudian menyeluruh, berlangsung
selama 4-7 hari, dan kadang-kadang berakhir dengan pengelupasan kulit berwarna
kecoklatan.
Gejala penularan campak tampak kira-kira 10-20
hari sejak kontak pertama degnan penderita cacar air. Penularannya terjadi
melalui air ludah penderita dan melalui minum atau makan dari wadah yang sama
dengan penderita. Komplikasi yang timbul biasanya radang paru-paru (bronchopneumonia),
radang otak dan radang telinga tengah (otitis media).
Seperti halnya cacar air, pengobatan campak pun bersifat simtomatik. Untuk menolongnya, segera kompres penderita, namun jangan sekali-kali menyelimutinya karena panas tubuhnya justru akan meninggi. Sehingga menyebabkan kejang demam. Jika panasnya meninggi, sebaiknya anak tidak dimandikan. Namun kebersihan tubuhnya harus tetap terjaga dengan melap tubuhnya dengan air hangat. Untuk mengurangi rasa gatal, olesi dengan bedaki. Anak juga harus banyak minum atau makan makanan cair agar tidak dehidrasi. Berikan makanan dalam porsi kecil, namun sering.
Seperti halnya cacar air, pengobatan campak pun bersifat simtomatik. Untuk menolongnya, segera kompres penderita, namun jangan sekali-kali menyelimutinya karena panas tubuhnya justru akan meninggi. Sehingga menyebabkan kejang demam. Jika panasnya meninggi, sebaiknya anak tidak dimandikan. Namun kebersihan tubuhnya harus tetap terjaga dengan melap tubuhnya dengan air hangat. Untuk mengurangi rasa gatal, olesi dengan bedaki. Anak juga harus banyak minum atau makan makanan cair agar tidak dehidrasi. Berikan makanan dalam porsi kecil, namun sering.
Yang patut kita ingat, sebaiknya penderita
mendapat perawatan tersendiri agar orang lain tidak tertular dan sebagai
langkah mencegah komplikasi. Pada kasus berat, pemberian vitamin A mampu
menurunkan morbiditas dan mortalitas (angka kematian).
Pencegahan penyakit campak bisa dilakukan dengan pemberian imunisasi, yakni vaksin campak atau vaksin MMR (Mumps, Measles and Rubella)
Pencegahan penyakit campak bisa dilakukan dengan pemberian imunisasi, yakni vaksin campak atau vaksin MMR (Mumps, Measles and Rubella)
No comments:
Post a Comment