Thursday, October 16, 2014

PERKEMBANGAN JANIN USIA 4 & 5 BULAN



Perkembangan janin usia 4 bulan
  Oleh : ZUHFI ARLINDA

Perkembangan janin 15 - 16 minggu
Perkembangan bayi 4 bulan dalam kandungan ditandai dengan pergerakannya yang semakin aktif walaupun anda masih belum bisa merasakan gerakannya. Ia mungkin mulai suka menghisap jempolnya dan tengkoraknya juga semakin solid. Tulang rusuknya mulai terbentuk namun belum terlalu kelihatan. Di awal tahap perkembangan janin trimester kedua hormon kehamilan mulai bekerja. Kelenjar prostat atau ovari berkembang. Langit-langit mulut bayi hampir sempurna.
Perkembangan janin 17 minggu
Sekitar minggu ketiga dari perkembangan janin trimester kedua, bayi anda sudah memiliki lapisan kulit transparan dan membentuk alis mata dan rambut di kepalanya. Mata dan telinga semakin terbentuk dan tulang serta sumsum sekarang terbentuk.
Perkembangan janin 18 minggu
Pada minggu ke-18 kehamilan anda mungkin bisa merasakan tanda-tanda pertama kehidupan dalam rahim anda. Jika tidak, anda akan segera merasakannya. Pendengaran bayi anda semakin baik sekarang. Ia bisa mendengar suara anda dan lawan bicara anda secara samar-samar. Ototnya bergerak secara refleks dan ginjalnya sudah memproduksi urin yang disimpan dalam kantung amniotic setelah dikeluarkan. Proses perkembangan janin 18 minggu dalam kandungan lainnya yang cukup signifikan adalah terbentuknya lapisan lemak (verniks) dan rambut yang sangat halus (lanugo) untuk melindungi kulitnya yang tipis.

Perkembangan bayi 5 Bulan
Pada bulan ini, janin mulai bisa mengenali lingkungan sekitarnya. Janin pun mulai merasakan berbagai sensasi. Alis mata dan rambut halus di kulit kepala mulai tumbuh, yang ini bersifat sementara. Dua minggu setelah bayi lahir, rambut-rambut ini akan rontok. Jadwal kegiatan janin relatif teratur. Pada pagi hari hingga menjelang sore hari, janin akan beristirahat. Karena itu pada rentang waktu ini, janin melakukan gerakan yang relatif sedikit. Pada malam hari, janin beraktivitas aktif, sehingga kadang mengganggu kegiatan tidur ibu. Pada usia lima bulan, janin memiliki panjang badan 25 cm. 

Perkembangan Janin Minggu ke-17
Kulit janin berkembang dan transparan. Terlihat merah karena pembuluh darah masih terlihat jelas. Telinga sudah terbentuk sempurna dan berada pada posisi akhir. Meski matanya terpejam, janin dapat menangkap cahaya yang terang. Dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah hati, hingga kerap terasa menusuk ulu hati.
Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat disarankan menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang menimbulkan peregangan. 

Perkembangan Janin Minggu ke-18
Sekarang Janin sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda.  Janin akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras. Otot Janin sudah dapat berkontraksi dan relaks, Janin sudah dapt menendang, meninju dan bergerak sangat aktif. Dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.
Taksiran berat janin sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.
Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama. 

Perkembangan Janin Minggu ke-19
Sekarang panjang janin sekitar 23 cm dengan berat 200 gr. Jika belum juga merasakan gerakan janin, mungkin minggu ini anda akan mulai merasaka gerakannya. Otak janin telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. Nah, jika lubang yang ada tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun, kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi. 

Perkembangan Janin Minggu ke-20
Kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak kaki. Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak. Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter. Otot Janin semakin kuat setiap minggu. Jika masih belum dapat merasakan gerakannya, anda pasti akan merasakan gerakannya sekarang. Mungkin saja anda mengartikan gerakannya pertama kali seperti angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelembung di dalam. Janin bergerak sekitar 200 kali sehari, tapi anda hanya merasakan sedikit dari semua gerakan ini.

No comments:

Post a Comment