Saturday, November 1, 2014

Fraktur Klavikula

FRAKTUR KLAVIKULA
Oleh: Uswatun Khasanah

Fraktur adalah retaknya tulang, biasanya disertai dengan cedera di jaringan sekitarnya. Klavikula atau tulang selangka merupakan tulang panjang yang menghubungkan lengan atas pada batang tubuh. Klavicula adalah tulang yang paling pertama mengalami pertumbuhan pada masa fetus.

Gejala farktur clavicula yang timbul disebabkanoleh trauma jalan lahir : Bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara bebas pada sisi yang terkena,  Krepitasi dan ketidakteraturan tulang, Kadang-kadang disertai perubahan warna pada sisi fraktur,  Tidak adanya refleks moro pada sisi yang terkena,  Adanya spasme otot sternokleidomastoideus yang disertai dengan hilangnya depresi supraklavikular pada daerah fraktur.
Menurut Neer secara umum fraktur klavikula diklasifikasikan menjadi tiga tipe yaitu :
Tipe I               : Fraktur pada bagian tengah clavicula. Lokasi yang paling sering terjadi   fraktur.
Tipe II        : Fraktur pada bagian distal clavicula. Lokasi tersering kedua mengalami fraktur setelah   midclavicula.
Tipe III            : Fraktur pada bagian proksimal clavicula. Fraktur yang paling jarang terjadi dari semua jenis fraktur clavicula, insidensnya hanya sekitar 5%.

Bayi jangan banyak digerakkan – Immobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang sakit dan abduksi lengan dalam stanhoera menopang bahu belakang dengan memasang ransel verband – Rawat bayi dengan hati-hati – Nutrisi yang adekuat (pemberian asi yang adekuat dengan cara mengajarkan pada ibu acar pemberian asi dengan posisi tidur, dengan sendok atau pipet) – Rujuk bayi kerumah sakitUmumnya 7-10 hari sakit berkurang, pembentukankalus bertambah beberapa bulan (6-8 minggu)

No comments:

Post a Comment