FRAKTUR
KLAVIKULA
Oleh: Uswatun Khasanah
Fraktur adalah retaknya
tulang, biasanya disertai dengan cedera di jaringan sekitarnya. Klavikula atau
tulang selangka merupakan tulang panjang yang menghubungkan lengan atas pada
batang tubuh. Klavicula adalah tulang yang paling pertama mengalami pertumbuhan
pada masa fetus.
Gejala farktur
clavicula yang timbul disebabkanoleh trauma jalan lahir : Bayi tidak dapat
menggerakkan lengan secara bebas pada sisi yang terkena, Krepitasi dan ketidakteraturan tulang,
Kadang-kadang disertai perubahan warna pada sisi fraktur, Tidak adanya refleks moro pada sisi yang
terkena, Adanya spasme otot
sternokleidomastoideus yang disertai dengan hilangnya depresi supraklavikular pada
daerah fraktur.
Menurut Neer secara
umum fraktur klavikula diklasifikasikan menjadi tiga tipe yaitu :
Tipe
I : Fraktur pada bagian
tengah clavicula. Lokasi yang paling sering terjadi fraktur.
Tipe
II : Fraktur pada bagian
distal clavicula. Lokasi tersering kedua mengalami fraktur setelah midclavicula.
Tipe
III : Fraktur pada bagian
proksimal clavicula. Fraktur yang paling jarang terjadi dari semua jenis
fraktur clavicula, insidensnya hanya sekitar 5%.
Bayi jangan banyak
digerakkan – Immobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang sakit dan abduksi
lengan dalam stanhoera menopang bahu belakang dengan memasang ransel verband –
Rawat bayi dengan hati-hati – Nutrisi yang adekuat (pemberian asi yang adekuat
dengan cara mengajarkan pada ibu acar pemberian asi dengan posisi tidur, dengan
sendok atau pipet) – Rujuk bayi kerumah sakitUmumnya 7-10 hari sakit berkurang,
pembentukankalus bertambah beberapa bulan (6-8 minggu)
No comments:
Post a Comment