Nim : 030214A059
Alternatif
bersalin di dalam air
Waterbirth
adalah proses persalinan yang dilakukan di dalam air hangat. Pada saat di
kandungan, bayi berada dalam air ketuban. Dengan melahirkan di dalam lingkungan
yang sama, akan lebih nyaman bagi bayi, sekaligus menurunkan tingkat stres
mama.
Water Birth.
Rasa sakit pada saat
persalinan dikurangi dengan menggunakan sarana berupa air hangat. Ibu dibiarkan
bebas mengatur sendiri posisi yang paling nyaman. Sebaiknya, ibu masuk ke dalam
air setelah mencapai pembukaan 6, karena masuk ke dalam kolam atau bak mandi
terlalu awal malah akan memperlama proses melahirkan karena air hangat membuat
tubuh menjadi relaks.
Sebelum masuk air, ibu
harus minum banyak air putih karena berendam dalam air hangat dapat menyebabkan
dehidrasi dan menurunkan level energi. Dehidrasi menghambat otot-otot tubuh
bergerak efisien dan menyebabkan lelah. Batalkan rencana ini bila mekonium (pup
pertama bayi) keluar ketika air ketuban pecah atau bayi Anda mengalami
komplikasi, bila terjadi perdarahan pada ibu, terjadi keterlambatan pada
pembukaan satu-dua atau bila kepala bayi tidak berada di bawah di jalan lahir.
Apa keuntungannya?
·
Air
bersifat menyejukkan, membuat nyaman, dan meningkatkan energi.
·
Daya
apung mengurangi berat badan mama, memungkinkannya untuk bergerak lebih bebas.
Juga akan menghasilkan kontraksi yang lebih efisien. Aliran darah pun akan
mengalir lebih lancar.
·
Air
dapat mengurangi hormon penyebab stres, dan membuat badan mama menghasilkan
endorphin, peredam rasa sakit.
Jangan melakukan waterbirth jika:
- Mama menderita herpes. Herpes sangat mudah ditularkan lewat air.
- Bayi dalam posisi sungsang. berkonsultasilah dulu dengan dokter.
- Mama terdiagnosa mengalami pendarahan hebat dan infeksi kehamilan.
- Bayi kembar, dalam kasus ini berkonsultasilah dengan dokter.
Apakah air hangat tidak berbahaya
bagi kehamilan?
Tergantung
dari temperaturnya. Jika air terlalu panas, dapat berisiko terjadinya dehidrasi
bagi mama dan bayinya, juga dapat menaikkan suhu tubuh mama dan detak jantung
bayi. Jadi, pastikan temperatur air stabil di suhu 36 derajat C dan
jumlahnya cukup. Sebaiknya sediakan air minum yang cukup dan kain dingin untuk
menyeka muka dan leher mama, untuk mencegah mama mengalami dehidrasi.
Berapa lama bayi dapat bertahan di
dalam air?
Di Amerika
Serikat, biasanya bayi dikeluarkan dari air pada 10 detik pertama setelah
kelahirannya. Langkah yang tepat dilakukan adalah mengangkat si bayi tanpa
tergesa-gesa dan menidurkannya di gendongan mama.
No comments:
Post a Comment