Monday, November 10, 2014

Alternatif bersalin di dalam air, Dera Arniza Zaen

oleh : Dera Arniza Zaen
Nim : 030214A059


Alternatif bersalin di dalam air
Waterbirth adalah proses persalinan yang dilakukan di dalam air hangat. Pada saat di kandungan, bayi berada dalam air ketuban. Dengan melahirkan di dalam lingkungan yang sama, akan lebih nyaman bagi bayi, sekaligus menurunkan tingkat stres mama.
Water Birth.
Rasa sakit pada saat persalinan dikurangi dengan menggunakan sarana berupa air hangat. Ibu dibiarkan bebas mengatur sendiri posisi yang paling nyaman. Sebaiknya, ibu masuk ke dalam air setelah mencapai pembukaan 6, karena masuk ke dalam kolam atau bak mandi terlalu awal malah akan memperlama proses melahirkan karena air hangat membuat tubuh menjadi relaks.
Sebelum masuk air, ibu harus minum banyak air putih karena berendam dalam air hangat dapat menyebabkan dehidrasi dan menurunkan level energi. Dehidrasi menghambat otot-otot tubuh bergerak efisien dan menyebabkan lelah. Batalkan rencana ini bila mekonium (pup pertama bayi) keluar ketika air ketuban pecah atau bayi Anda mengalami komplikasi, bila terjadi perdarahan pada ibu, terjadi keterlambatan pada pembukaan satu-dua atau bila kepala bayi tidak berada di bawah di jalan lahir.
Apa keuntungannya?
·         Air bersifat menyejukkan, membuat nyaman, dan meningkatkan energi.
·         Daya apung mengurangi berat badan mama, memungkinkannya untuk bergerak lebih bebas. Juga akan menghasilkan kontraksi yang lebih efisien. Aliran darah pun akan mengalir lebih lancar.
·         Air dapat mengurangi hormon penyebab stres, dan membuat badan mama menghasilkan endorphin, peredam rasa sakit.
Jangan melakukan waterbirth jika:
  • Mama menderita herpes.  Herpes sangat mudah ditularkan lewat air.
  • Bayi dalam posisi sungsang.  berkonsultasilah dulu dengan dokter.
  • Mama terdiagnosa mengalami pendarahan hebat dan infeksi kehamilan.
  • Bayi kembar, dalam kasus ini berkonsultasilah dengan dokter.
Apakah air hangat tidak berbahaya bagi kehamilan?
Tergantung dari temperaturnya. Jika air terlalu panas, dapat berisiko terjadinya dehidrasi bagi mama dan bayinya, juga dapat menaikkan suhu tubuh mama dan detak jantung bayi.  Jadi, pastikan temperatur air stabil di suhu 36 derajat C dan jumlahnya cukup. Sebaiknya sediakan air minum yang cukup dan kain dingin untuk menyeka muka dan leher mama, untuk mencegah mama mengalami dehidrasi.
Berapa lama bayi dapat bertahan di dalam air?
Di Amerika Serikat, biasanya bayi dikeluarkan dari air pada 10 detik pertama setelah kelahirannya. Langkah yang tepat dilakukan adalah mengangkat si bayi tanpa tergesa-gesa dan menidurkannya di gendongan mama.

No comments:

Post a Comment