Tuesday, November 11, 2014

Makanan Untuk Ibu Hamil

Makanan Untuk Ibu Hamil By Tusiarti

BAB I
PENDAHULUAN

1.1          Latar belakang
            Makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil adalah makanan yang bergizi, agar janin yang dikandungnya sehat. Ibu hamil dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi guna memenuhi fungsi fisiologis, serta tenaga, mendukung, pembentukan sel-sel baru untuk pertumbuhan badan.
            Dalam mengkonsumsi makanan ibu hamil juga dilarang makan  sembarangan mengkonsumsi makanan karena akan mengganggu kesehatan janin, apalagi mengkonsumsi gula sintesis karena dapat menembus dan memasuki sirkulasi janin dan beresiko menderita kanker kandung kemih, serta ibu hamil tidak boleh meinum-minuman beralkohol. Karena dapat menembus plasenta dan masuk kedalam sirkulasi janin

BAB II
ISI DAN PEMBAHASAN

1.     Kebutuhan makanan
          Makanan merupakan kebutuhan primer yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Dalam ilmu gizi, fungsi makanan dikemukakan sebagai berikut (Sediatoetama, 1985)
1.      Memenuhi kepuasan jiwa
a.       Memenuhi kepuasan jiwa
b.      Memberi rasa kenyang
c.       Memenuhi kebutuhan naluri kepuasan jiwa
2.      Memenuhi funsgi fisiologis
a.       Memberikan tenaga (enersi)
b.      Mendukung pembentukan sel-sel baru untuk pertumbuhan badan (growth)
c.       Mendukung pembentukan sel-sel atau menggantukan bagian-bagian sel yangt rusak atau aus terpakai (maintenanec)
d.      Mengatur metabolisme zat-zat gizi dan keseimbangan cairan serta asam basa (reguatory mechanism)
e.       Berfungsi dalam pertahan tubuh

Masukan makanan dilakukan dengan proses makan, proses makan tersebut akan memberikan rasa puas atau rasa tidak puas. Makanan yang lezat, sesuai dengan budaya/kebiasaan dan mengenyangkan serta suasana yang mendukung akan memberikan kepuasan. Makanan tersebut diharapkan dapat memenuhi ke 5 fungsi fisiologis agar dapat memberikan manfaat sebaik-baiknya bagi tubuh. Pengertian makanan sehat perlu diresapi agar dalam memenuhi kepuasan jiwa kita tetap mengerti rambu-rambu, karena salah dalam mengkonsumsi makanan justru menyebabkan masalah bagi tubuh kita.
Diet yang sesuai (appropriate) adalah adekuat yang seimbang. Dalam membicarakan masalah gizi seimbang selalu terkait istilah kualitas dan kuantitas. Kuantitas adalah seberapa banyak mengkonsumsi makanan atau berapa kalori yang diberikan, sedangkan kualitas merupakan kelengkapan zat gizi yang ada didalamnya (protein, lemak, karbohidrat,vitamin dan mineral) yang ada dalam makanan tersebut (Mahan dan Arlin, 1992)
        Kuantitas
        Adalah sesuai dengan yang mengacu pada umur, jenis kelamin, keadaan hamil/tidak dan kegiatan (dapat dilihat yang mengacu pada umur, jenis kelamin, keadaan hamil/tidak dan kegiatan (dapat dilihat dari daftar kecukupan gizi = RDA). Sedangkan komposisi adalah 50-60% hidrat arang, 15-20% pro6ein, dan anak 20-25% lemak. Kebutuhan kalori untuk wanita 20-39 tahun bekerja sedang adalah 2000 kalori, 55 gram protein (sediaoetama, 1985), lihat lampiran.

        Kualitas
        Mengacu kepada slogan lama 4 sehat 5 sempurna : dengan mengkonsumsi nasi, lauk hewani, lauk nabati, sayur, buah dan dilengkapi susu, akan mengandung zat gizi lengap yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
        Merupakan pedoman yang disusun didalam Widyakarya Pangan dan Gizi serta dijadikan pedoman oleh Departmen Kesehatan dalam penyuluhan Gizi untuk menghadapi masalah gizi kurang dan gizi lebih (kegemukan). Pesan tersebut adalah : 13 pesan dasar gizi seimbang
1.      Makanlah aneka ragam makanan
2.      Makanlah untuk memenuhi kecukupan energi
3.      Makanlah sumber karbohidrat setenmgah dari kebutuhan energi (50%)
4.      Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kebutuhan energi (25%)
5.      Gunakan garam beryodium
6.      Makanlah makanan sumber zat besi
7.      Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur 4 bulan
8.      Biasakan makan pagi
9.      Minumlah air bersih dan cukup jumlahnya
10.  Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
11.  Hindari minuman beralkohol
12.  Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13.  Bacalah label makanan yang dikemas
14.  Pesan dasar tersebut diharapkan mampu mempengaruhi setiap orang Indonesia untuk selalu mengkonsumsi hidangan tradisional yang sehat, seimbang dan aman untuk mempertahankan gizi yang optimal.
2.     Makanan ibu hamil
          Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak hamil.
Kegunaan makanan tersebut adalah :
1.      Untuk pertumbuhan janin yang ada dalam kandungan.
2.      Untuk mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri
3.      Agar supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam nifas.
4.      Guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi                     
Caranya :
1.      Ibu harus makan teratur tiga kali sehari.
2.      Hidangan harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri : makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahakan minum susu 1 gelas setiap hari.
3.      pergunakan aneka raagam makanan yang ada.
4.      pilihlah, belilah, berbagai macam bahan makanan yang segar
berapa banyak makanan yang dibutuhkan
Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah atau besar makanan yang dapat dimakan ialah seperti tercantum pada lampiran. Namun bila terjadi gangguan masa kehamilan maka dapat diatur sebagai berikut :
1.      Pada trimester I      :
Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bentuk makanan kering atau tidak berkuah.
2.      Pada trimester II     :
Nafsu makan ibu membaik, makan makanan yang diberikan : 3 x sehari ditambah 1 x makanan selingan. Hidangan lauk-pauk hewani seperti : telur, ikan, daging, teri, hati sangat baik dan bermanfaat untuk menghindari kurang darah.
3.      Pada trimester III    :
-         Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu
-         Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.
Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari?

Nama bahan
Berat gram
Ukuran rumah tangga
beras
300
Gelas nasi
Daging
75
Potong sedang
Tempe
75
3 potong kecil
Sayuran
300
3 gelas
Buah
200
2 potong
Susu
200
1 gelas
Gula
10
1 sendok makan
Minyak
25
5 sendok makan
Selingan
2 x

Nilai gizi
-      Kalori       : 2500                -     lemak       :   82
-      Protein     : 85                    -     H.A.         :   414

        Pembagian makanan sehari-hari

Waktu
Jenis makanan
Jumlah (gr)
Ukuran
Pagi
-   Nasi
200
1 ¼ gls

-   Daging
50
1 ptg

-   Telur
25
½ btr

-   Tempe
-


-   Sayuran
50
½ gls

-   Minyak
10
1 sdm

-   Gula
10
1 sdm
10.00
-   Susu
200
1 gls

-   Gula
10
1 gls
Siang
-   Nasi
250
1 ¾ gls

-   Daging
50
1 ptg

-   Telur
50
1 btr

-   Tempe
50
1 ptg

-   Sayuran
75
¾ gls

-   Minyak
15
1 ½ sdm

-   Buah
100
1 bh
16.00
-   Kacang hijau
25
2 sdm

-   Gula
15
1 ½ sdm

-   Nasi
250
1 ¾ gls

-   Daging
50
1 ptg

-   Telur
25
½ btr

-   Tempe
50
1 ptg

-   Sayuran
75
¾ gls

-   Minyak
10
1 sdm

-   Buah
100
1 bh



Contoh menu
Pagi
-         Susu manis
-         Nasi
-         Telur ceplok
-         Kering tempe
-         Tumis kacang panjang
Jam : 10.00
Siang
-         Nasi
-         Ikan goreng
-         Botok teme, kemangi, melandingan
-         Sayur asam
-         Pepaya
Jam : 16.00
-         Kolak labu kuning + pisang
Malam
-         Nasi
-         Smoor daging + susu

3.   Makanan-Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Hamil
            Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan karena makanan tersebut dapat menyebabkan infeksi-infeksi seperti : salmonella, toksoplasmosis, literia, E coli yang dapat membahayakan bayi dalam kandungan anda
1.      Mengkonsumsi Gula Buatan Atau Sejenis Gula Low Calorie
Penggunaan gula sintesis berupa sasscharine tidak dianjurkan pada kehamilan, karena gula sintesis itu dapat menembus plasenta dan memasuki sirkulasi janin. Janin dapat beresiko menderita kanker kandung kemih akibta penimbunan gula sintesis tersebut didalam kandung kemihnya.
2.      Minum-Minuman Beralkohol
Kandungan aohol terbukti dapat menimbulkan kecacatan, baik fisik maupun psikis, bagi janin dalam kandungan. Alkohol dapat menembus plasenta dan masuk ke dalam sirkulasi janin. Karena fungsi organ janin masih muda, maka alkohol akan berada di dalam tubuh janin lebih lama dibandingkan pada tubuh orang dewasa, sehingga dapa menimbulkan kecacatan.
3.      Minum Air Es
Tak masalah. Kalaupun ada yang mengatakan nanti akan membuat janin jadi gemuk, ittu adalah mitos. Kecuali es ini ditambahkan dengan sirop, madu atau gula yang berlebih karena mengandung zat karbohidrat.
4.      Makan Buah Durian
Selama hamil, ibu tak dianjurkan makan durian karena dapat merangsang timbulnya kontraksi, jika usia kehamilan masih muda, maka dapat memicu keguguran, jadi kalau ibu hamil ngidam durian, ya dengan mencium baunya.
5.      Jangan makan daging mentah (sushi) atau yang dimasak kurang matang, karena mengandung toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius janin anda dan juga E. Coli, yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin
6.      Toksoplasmosis terdapat pada sayuran yang tidak dicuci dengan baik, oleh karena itu bersihkan sayuran anda dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang dimakan mentah. Hindari juga kotoran kucing atau bermain-main dengan kucing selama kehamilan karena mengandung toksoplasmosis
7.      Jangan makan daging ayam dan telur yang dimasak kurang matang atau mentah, hindari makan hati ayam/daging yang mungkin sumber dari salmonella, yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil. Juga diperhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.
8.      Ikan tuna steka., ikan sea basss, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah besar. FDA rekomendasi ikan tuna danikan ukuran besar ini sebatas 12 ons perminggu.
9.      Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined cheese juga keju dari susu kambing dan domba, serta jangan minum susu yang tidak dipasteurisasi. Semua produk ini mempunyai resiko membawa listeria. Listeria tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin, pada dewasa tidak ada gejala atau seperti flu. Listeria dapat menyebabka keguguran, kelahiran, kelahiran premature, dan keracunan dalam darah. Sebaiknya hindari makanan jenis ini sampai melahirkan bayi anda.
      Jangan minum yang mengandung alkohol dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin ada juga problem emosional pada bayi.
10.  Minuman yang mengandung cafein seperti kopi, teh sebaiknya dihindari atau dibatasi karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga cafein mengurangi penyerapan zat besi. Ingatlah perkembangan bayi dalam kandungan ada tergantung dari apa yang anda makan selama kehamilan.

Pesan-pesan penting bagi ibu hamil
1.      Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil.
2.      Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging.
3.      Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.
4.      Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangya, sayuran daun hijau.
5.      Kenalilah gejala kurang daragh (anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
6.      Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup.
7.      Bila nafsu makan Ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb
8.      Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.
9.      Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan janin.
10.  Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau Puskesmas secara teratur, agar ibu dan kandungannya tetap sehat.

No comments:

Post a Comment