LOTUS
BIRTH
1. Pengertian Lotus Birth dalam Asuhan Kebidanan
Lotus Birth adalah suatu metode asuhan pada bayi baru lahir dimana
tali pusat bayi tidak dipotong. Setelah bayi lahir, tali pusat yang melekat
pada bayi dan plasenta dibiarkan saja, tanpa dijepit atau dipotong. Tali pusat
kemudian akan kering sendiri dan akhirnya lepas secara alami dari umbilicus.
Pelepasan tersebut umumnya terjadi 3-10 hari setelah bayi lahir. Tali pusat dan
plasenta merupakan satu unit dan satu kesatuan.
2. Manfaat
atau keuntungan dilakukannya Lotus Birth
a. Talipusat dibiarkan terus berdenyut sehingga memungkinkan terjadinya perpanjangan
aliran darah ibu ke janin.
b. Oksigen
vital yang melalui tali pusat dapat sampai ke bayi sebelum bayi benar-benar dapat mulai
bernafas sendiri.
c.
Lotus
Birth juga memungkinkan bayi cepat untuk menangis segera setelah lahir.
d. Bayi
tetap berada dekat ibu setelah kelahiran sehingga memungkinkan terjadinya waktu yang lebih lama untuk
bounding attachment.
e. Rata-rata
waktu yang dibutuhkan untuk terlepasnya tali pusat bila tali pusat dipotong
segera ketika lahir adalah 8-9 hari, ketika berhenti berdenyut 6-7 hari, dan
jika dibiarkan secara alamai 3-4 hari.
3. Kelemahan Lotus Birth
a.
Tidak
bisa diterapkan pada seluruh kebudayaan.
b.
Membutuhkan
fasilitas kesehatan yang memadai.
c.
Membutuhkan
tenaga kesehatan yang berpengalaman.
d.
Membutuhkan
banyak petugas kesehatan, misalnya bayi di mandikan harus ada petugas yang lain
memegangi dan menjaga tali pusat.
e.
Memerlukan
perawatan ekstra pada plasenta agar tidak membusuk dan berbau tidak sedap.
No comments:
Post a Comment