Dulu waktu ibu anda melahirkan mempunyai riwayat kelahiran sungsang sehingga kini anda sangat mencemaskan kelahiran anak anda akan sama harus melalui kelahiran sungsang. Inilah yang menjadi salah satu kekhawatiran bagi sebagian ibu hamil. Kelahiran sungsang merupakan kondisi medis yang berkaitan dengan kelainan posisi bayi. Untuk lebih mengenai kelahiran sungsang dan apakah berkaitan dengan faktor keturunan, kali ini tim bidanku akan membahasnya.
Kelahiran sungsang berkaitan erat dengan posisi bayi di dalam rahim. Umumnya pada usia kehamilan 28 minggu janin masih dapat bebas bergerak sedangkan memasuki usia kehamilan 34-36 janin sudah berada di rongga panggul. Pada posisi normal yang mengisi rongga panggul adalah kepala sedangkan pada posisi sungsang diisi oleh panggul, kaki atau kepala bayi.
Posisi sungsang baru ditemukan setelah pemeriksaan dokter di usia kehamilan 34 minggu. Untuk memastikan kondisi janin, dokter akan menggunakan pemeriksaan ulang melalui Ultrasonografi (USG). Sehingga menjelang persalinan kepala bayi berada di atas sehingga pada saat persalinan pantat atau kaki bayi akan keluar terlebih dahulu. Setiap kehamilan dengan posisi sungsang tidak semuanya dalam posisi yang sama. Posisi sungsang dapat dibedakan berdasarkan posisi yang mengisi rongga panggul.
Berikut ini adalah posisi sungsang dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Frank breech, dimana posisi bokong janin berada di bawah sedangkan tungkai berada di atas hampir menyentuh telinga. Posisi ini hampir sejajar dengan bahu atau kepala. Posisi sungsang seperti ini sering ditemui hampir di 70% persalinan sungsang pada ibu hamil dengan janin sungsang.
2. Incomplete breech, dimana sungsang tidak sempurna dimana kaki janin berada di atas kaki lainnya berada di posisi bawah.
3. Complete breech, yaitu sungsang sempurna dengan posisi bokong janin berada di atas mulut rahim sedangkan kedua kaki terlipat sempurna. Posisi ini sekilas seperti posisi jongkok.
Setelah mengetahui pengertian posisi sungsang janin, anda masih bertanya-tanya apa salah satu faktor yang menyebabkan sungsang adalah keturunan. Sampai artikel ini ditulis, tidak menyatakan bahwa sungsang merupakan faktor keturunan yang akan berulang melainkan jika memang anda memiliki kesamaan dengan keluarga anda, misalnya saja panggul anda sempit sehingga mendorong janin mengubah posisi yang menyebabkan sungsang.
Faktor lain yang dapat menyebabkan sungsang diantaranya adalah janin kembar sehingga menyebabkan posisi janin di minggu menjelang persalinan, riwayat ibu yang pernah melahirkan bayi prematur, selanjutnya faktor yang menyebabkan posisi bayi sungsang adalah air ketuban ibu yang terlalu banyak atau mengalami plasenta previa yaitu jalan lahir yang mengurangi ruangan di dalam rahim sehingga bayi berputar-putar memicu terjadinya posisi sungsang.
Dengan demikian bagi anda yang khawatir akan kelahiran bayi sungsang karena memiliki riwayat sungsang, anda tidak perlu cemas. Faktor penyebab lahir sungsang seperti di uraikan diatas masih dapat anda cegah dengan deteksi presentasi sungsang ketika melakukan pemeriksaan fisik menentukan lokasi kepala sebelum persalinan. Resiko resiko persinan normal pada posisi sungsang akan lebih tinggi dibandingkan bayi dalam posisi normal sehingga dokter akan menyarankan bedah caesar meskipun demikian setiap kondisi akan berbeda-beda. Sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter anda dan senantiasa memeriksakan kehamilan anda.
No comments:
Post a Comment