Varises vagina
Varises vagina adalah pelebaran pembuluh darah balik (vena) maupun
selaput lendir (mukosa) yang ditandai dengan pembuluh darah yang lebar dan
berkelok-kelok melingkar akibat kelainan katup dalam pembuluh darah balik di
dinding vagina (Maulana, 2008).
Wanita hamil sering mengeluh tentang pelebaran
pembuluh darah yang terjadi pada tungkai, vagina, vulva, dan terjadi wasir.
Selain tampak kurang estetik, pelebaran pembuluh darah ini dapat merupakan
sumber perdarahan potensial pada waktu hamil maupun saat persalinan. Kejadian
varises ini makin meningkat pada kehamilan makin tua dan dapat menimbulkan perasaan berat atau nyeri
dan segera akan menghilang atau berkurang setelah persalinan. Tetapi varices
ini kadang-kadang pecah pada kala pengeluaran karena mengejan atau karena
tersinggung oleh bagian depan.
Pada
umumnya varises tidak menyebabkan gejala, yang terlihat hanyalah penonjolan
pembuluh darah di bawah kulit atau
mukosa. Pada varises vagina, pelebaran pembuluh darah akan terlihat di bawah
lapisan selaput lendir vagina, kemudian gatal-gatal atau warna kulit menjadi
kebiruan (Maulana,2008).
Penyebab
varises vagina biasanya karena elastis dinding pembuluh darah vena yang melemah
akibat tekanan darah yang tinggi atau bendungan pada beberapa organ tubuh. kedua
hal ini menyebabkan tersendatnya darah dipompa ke jantung dalam jangka waktu
yang cukup lama. faktor usia dann kehamilan karena usia tua menyebabkan
lemahnya dinding pembuluh darah vena, sehingga katup-katupnya juga ikut
melemah. Sementara kehamilan diduga dapat menjadi faktor pencetus terjadinya
varises vagina karena tekanan rahim yang membesar. kemudian wanita yang duduk
atau berdiri terlalu lama karena posisi duduk atau berdiri dalam waktu yang
lama akan menyebabkan peningkatan tekanan aliran darah dari tungkai ke arah
jantung. Jika berlangsung lama, maka fungsi katup-katup pembuluh vena akan
terganggu.
Dengan
beberapa pertimbangan pada kasus dengan varises vagina dan vulva yang besar
dapat dianjurkan persalinan dengan seksio sesaria. Wanita hamil dengan keluhan
wasir untuk sementara diatasi dengan pengobatan sampai persalinan berlangsung.
Setelah persalinan berakhir, keluhan wasir berkurang sampai menghilang dan
tidak memerlukan tindakan lain.
No comments:
Post a Comment