Monday, November 10, 2014

TIPS SEDERHANA MENGURANGI DISMENORE (NYERI HAID)




TIPS SEDERHANA MENGURANGI DISMENORE (NYERI HAID)
 oleh: Nita Setyawati

Dismenore merupakan nyeri perut karena kram rahim yang terjadi selama menstruasi. Nyeri dirasakan semakin hebat ketika bekuan atau potongan jaringan dari lapisan rahim melewati serviks (leher rahim), terutama jika saluran serviksnya sempit. Faktor lainnya yang bisa memperburuk dismenore adalah rahim menghadap ke belakang (retroversi), kurang berolahraga, stres psikis atau stres sosial.
Dismenore sekunder (yang disebabkan kelainan kandungan), lebih  jarang ditemukan dan terjadi pada 25% wanita yang mengalami dismenore. Penyebabnya dapat bervariasi yaitu endometriosis,peradangan tuba faiopii, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, pemakaian kontrasepsi IUD. Dismenore sekunder biasanya mulai timbul pada usia 20 tahun.
Nyeri pada dismenore primer berasal dari kontraksi rahim yang dirangsang oleh prostaglandin. Nyeri dirasakan semakin hebat ketika bekuan atau potongan jaringan dari lapisan rahim melewati serviks (leher rahim), terutama jika saluran serviksnya sempit.
Dismenore yang banyak dirasakan wanita yaitu nyeri pada perut bagian bawah, dapat menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hiiang-timbul, sesaat sebelum atau selama menstruasi dan mencapai puncaknya daiam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang. Pada beberapa kasus dapat disertai sakit kepala, mual, sembelit atau diare dan sering buang air kecil.
Beberapa Tips untuk Mengurangi Keluhan Dismenore Primer:
1.        Mengurangi konsumsi kopi
2.        Tidak merokok maupun minum alcohol
3.        Mengurangi konsumsi garam dan memperbanyak minum air putih
4.        Mengkonsumsi makanan tinggi kalsium, karena kalsium diduga dapat meringankan kram
5.        Memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran
6.         Suhu panas dapat memperingan keluhan.
7.        Lakukan pengompresan dengan handuk panas atau botol air panas pada perut atau punggung bawah atau mandi dengan air hangat
8.        Olahraga mampu meningkatkan produksi endorphin otak yang dapat menurunkan stress sehingga secara tidak langsung juga mengurangi nyeri
9.        Beberapa posisi senam dapat menghilangkan kram, salah satunya peregangan kucing, yang berupa posisi merangkak, kemudian mengangkat punggung ke atas setinggi-tingginya. Posisi lainnya adalah berbaring dengan lutut ditekuk, kemudian angkat panggul dan bokong, bisa juga dengan posisi janin, yaitu menarik lutut ke arah dada sambil memeluk bantal atau botol berisis air hangat di perut.
10.    Melakukan aktivitas sehari-hari yang ringan juga membantu melupakan rasa sakit.
11.    Cukup tidur, karena kurang tidur menyebabkan kelelahan sehingga lebih sensitive terhadap sakit.
12.    Rasa nyeri dapat dikurangi dengan obat pereda nyeri yang banyak beredar, misalnya aspirin

No comments:

Post a Comment