Monday, November 10, 2014

Kesehatan Reproduksi  Pada Siklus Kehidupan Berdasarkan Budaya
Oleh : Tyan Ferdiana Hikmah




a.       Bayi Baru Lahir
1)      Di bedong yang kuat agar kakinya lurus
2)      Hidung ditarik agar mancung
3)      ASI yang pertama keluar (kolostrum)  kekuningan dianggap sudah basi
4)      Tahnik’,yaitu menggosok langit-langit bayi dengan kurma.
Caranya: Kurma yang dikunyah diletakkan di atas jari, kemudian memasukkan jari berkenaan ke dalam mulut bayi. Gerak
annya ke kanan dan ke kiri dengan lembut hingga merata

b.      Anak-anak
1)      Budaya Sunat Perempuan
Menurut bahasa, khitan berasal dari khatana-yakhtunu-khatan yang berarti memotong, sedangkan istilah khitan dalam bahasa arab adalah bagian kemaluan laki-laki atau perempuan yang dipotong/bagian yang dikhitan.

c.       Remaja
2)      Budaya saat Menarche adalah hari bersejarah bagi para gadis. Di hari itulah gadis memasuki masa puber.
-          Di Yogyakarta :  disebut upacara adat Tarapan, upacara untuk memperingati haid pertama seorang gadis.
-          Di Papua : disebut suki mee paniani, gadis yang mengalami haid pertama diletakkan dalam pondok yang telah dibangun oleh saudara laki-lakinya. Selama menstruasi si gadis tidak boleh tidur pada malam hari agar tidak mimpi buruk.
-          Di Maluku : disebut pengasingan , Dalam kebudayaan orang Nuaulu, wanita yang sedang mengalami menstruasi  dianggap sedang mengeluarkan darah "kotor" dan dianggap dapat membawa petaka jika berada di dalam kelompoknya. Menstruasi yang pertama kali dialami oleh seorang anak perempuan dan mereka di asingkan.

d.      Dewasa (usia subur)
1)      Pacaran di dokumentasi (ditanda tangan)
2)      Penandatanganan disertai pemberian hadiah seperti (sapi,kerbau, emas)
3)      Saat akan lamaran di Maluku si gadis di asingkan
4)      Diadakan mitoni(7 bulanan)

e.       Nifas
1)   Pada masa nifas ibu dilarang makan-makanan telur, daging, ikan atau makan-makanan yang berbau amis
2)  Pada masa nifas, ibu yang setelah melahirkan hanya boleh makan tahu, tempe tanpa garam atau yang rasanya hambar
3)     Pada masa nifas ibu dilarang tidur siang
4)  Pada masa nifas ibu menyusui, ibu harus puasa, dan tidak makan-makanan padat setelah waktu maghrib
5)      Pada masa nifas ibu dilarang berpergian jauh selama kurang lebih 40 hari
6)      Pada ibu masa nifas perlu dipijat, dan juga bayinya perlu dipijat
7)      Pada masa nifas ibu tidak diperbolehkan berhubungan intim
8)      Pada masa nifas ibu selama berpergian harus memakai sandal
9)      Pada ibu masa nifas harus memakai stagen
10)  Pada ibu masa nifas minum-minuman jamu agar kandungannya normal
11)  Pada ibu masa nifas dianjurkan luluran param kocok agar capeknya hilang
12)  Pada ibu masa nifas jika tidur kakinya diluruskan
13)  Setelah bayi lahir plasenta di kubur
14)  Setelah plasenta dikubur lalu diberi penerangan
15)  Bayi setelah lahir di bedongf yang kuat agar kakinya tidak bengkok
16)  Kolostrum pertama kali harus di buang karena keruh
17)  Setelah bayi lahir biasanya diadakan brokohan (member perlengkapan dapur)
18)  Selamatan Bayi sepasaran (5 hari ) atau selapanan (35 hari)
19)  Minum rebusan daun katuk agar ASI lancar

f.       Keluarga Berencana
     Tradisi memegang teguh nenek moyang untuk kontrasepsi alamiah dengan tanama tanaman
g.      Masa Tua
    Masa tua  bagi para lansia dianggap sudah tidak pantas mesra karena malu oleh cucunya.

No comments:

Post a Comment