Kesehatan Reproduksi Pada Siklus Kehidupan Berdasarkan Budaya
Oleh
: Tyan Ferdiana Hikmah
a.
Bayi
Baru Lahir
1) Di bedong yang kuat agar kakinya
lurus
2) Hidung ditarik agar mancung
3) ASI yang pertama keluar
(kolostrum) kekuningan dianggap sudah
basi
4) Tahnik’,yaitu menggosok
langit-langit bayi dengan kurma.
Caranya: Kurma yang dikunyah diletakkan di atas jari, kemudian memasukkan jari berkenaan ke dalam mulut bayi. Gerakannya ke kanan dan ke kiri dengan lembut hingga merata
Caranya: Kurma yang dikunyah diletakkan di atas jari, kemudian memasukkan jari berkenaan ke dalam mulut bayi. Gerakannya ke kanan dan ke kiri dengan lembut hingga merata
b.
Anak-anak
1) Budaya Sunat Perempuan
Menurut bahasa, khitan berasal dari
khatana-yakhtunu-khatan yang berarti memotong, sedangkan istilah khitan
dalam bahasa arab adalah bagian kemaluan laki-laki atau perempuan yang
dipotong/bagian yang dikhitan.
c.
Remaja
2) Budaya saat Menarche adalah hari bersejarah
bagi para gadis. Di hari itulah gadis memasuki masa puber.
-
Di
Yogyakarta : disebut upacara adat
Tarapan, upacara untuk memperingati haid pertama seorang gadis.
-
Di
Papua : disebut suki mee paniani, gadis yang mengalami haid pertama diletakkan
dalam pondok yang telah dibangun oleh saudara laki-lakinya. Selama menstruasi
si gadis tidak boleh tidur pada malam hari agar tidak mimpi buruk.
-
Di
Maluku : disebut pengasingan , Dalam kebudayaan orang Nuaulu,
wanita yang sedang mengalami menstruasi dianggap
sedang mengeluarkan darah "kotor" dan dianggap dapat membawa petaka
jika berada di dalam kelompoknya. Menstruasi yang pertama kali dialami oleh
seorang anak perempuan dan mereka di asingkan.
d.
Dewasa
(usia subur)
1) Pacaran di dokumentasi (ditanda tangan)
2) Penandatanganan disertai pemberian
hadiah seperti (sapi,kerbau, emas)
3) Saat akan lamaran di Maluku si gadis
di asingkan
4) Diadakan mitoni(7 bulanan)
e.
Nifas
1) Pada
masa nifas ibu dilarang makan-makanan telur, daging, ikan atau makan-makanan
yang berbau amis
2) Pada
masa nifas, ibu yang setelah melahirkan hanya boleh makan tahu, tempe tanpa
garam atau yang rasanya hambar
3) Pada
masa nifas ibu dilarang tidur siang
4) Pada
masa nifas ibu menyusui, ibu harus puasa, dan tidak makan-makanan padat setelah
waktu maghrib
5) Pada
masa nifas ibu dilarang berpergian jauh selama kurang lebih 40 hari
6) Pada
ibu masa nifas perlu dipijat, dan juga bayinya perlu dipijat
7) Pada
masa nifas ibu tidak diperbolehkan berhubungan intim
8) Pada
masa nifas ibu selama berpergian harus memakai sandal
9) Pada
ibu masa nifas harus memakai stagen
10) Pada
ibu masa nifas minum-minuman jamu agar kandungannya normal
11) Pada
ibu masa nifas dianjurkan luluran param kocok agar capeknya hilang
12) Pada
ibu masa nifas jika tidur kakinya diluruskan
13) Setelah
bayi lahir plasenta di kubur
14) Setelah
plasenta dikubur lalu diberi penerangan
15) Bayi
setelah lahir di bedongf yang kuat agar kakinya tidak bengkok
16) Kolostrum
pertama kali harus di buang karena keruh
17) Setelah
bayi lahir biasanya diadakan brokohan (member perlengkapan dapur)
18) Selamatan
Bayi sepasaran (5 hari ) atau selapanan (35 hari)
19) Minum
rebusan daun katuk agar ASI lancar
f.
Keluarga
Berencana
Tradisi memegang teguh nenek moyang
untuk kontrasepsi alamiah dengan tanama tanaman
g.
Masa
Tua
Masa tua bagi para lansia dianggap sudah tidak pantas
mesra karena malu oleh cucunya.
No comments:
Post a Comment