Erlina Hadi Nur Pratiwi
erlin_go11@yahoo.co.id
PIJATAN
dan sentuhan lembut di bagian tubuh anak dipercaya dapat memberikan manfaat
besar bagi tumbuh kembang si buah hati. Ritual ini perlu dilakukan para
orangtua sejak dini agar anak kelak memiliki kecerdasan yang majemuk.
Orangtua
mana pun tentu ingin buah hatinya tumbuh sehat, ceria, cerdas, dan sukses di
kemudian hari. Untuk mewujudkan itu semua, selain mencukupi nutrisi yang
diperlukan anak, stimulasi juga perlu diberikan agar sistem saraf anak yang
awalnya masih berupa “titik-titik kecil” yang belum terhubung dapat terbentuk
dan terkoneksi. Sistem saraf yang terhubung dengan baik menjadikan organ-organ
tubuh berfungsi optimal tanpa gangguan. Terlebih otak yang menjadi sistem saraf
pusat manusia.
Perkembangan
maksimal otak anak terjadi pada empat tahun pertama kehidupannya. Dalam rentang
periode tersebut, sel-sel otak berkembang dan terkoneksi dengan sangat cepat
hingga mencapai 80% dari potensinya. Pada masa inilah orangtua perlu memberikan
stimulasi sebanyak mungkin kepada anak agar struktur otak dan sistem sarafnya
mencapai kematangan sempurna, yang imbasnya bakal bisa dirasakan ketika si anak
mulai memasuki masa belajar.
“Organ
utama anak harus disiapkan sejak di dalam kandungan. Pada bulan pertama ketika
seorang ibu telat haid, otak janin sebetulnya sedang melipat-lipat dan memori
anak ketika berada di dalam kandungan mulai terekam. Sampai tiba saatnya bayi
dilahirkan pada usia sembilan bulan, sistem sarafnya masih belum siap
berfungsi. Sistem ini baru berupa titik-titik saraf yang belum terhubung, belum
saling merespons kalau tidak distimulasi. Dibutuhkan waktu 10–12 tahun untuk
semua bagian berkembang dan berfungsi. Kematangan struktur otak dan kematangan
saraf yang menjadi penghubung antar area di otak menjadi kunci sukses
tercapainya kecerdasan pada masa belajar. Karenanya, dibutuhkan stimulasi pada
bayi untuk membantu kematangan seluruh saraf tubuh dan membantu kerja otak.
Spa
yang bermakna perawatan/pengobatan menggunakan air, bagi kalangan dewasa,
memiliki segudang manfaat, di antaranya relaksasi dan detoksifikasi. Nah, bayi
pun sangat dianjurkan menjalani ritual spa, yang salah satu manfaatnya adalah
menstimulasi sistem sarafnya. Terlebih bagi bayi yang dilahirkan secara caesar,
membutuhkan stimulasi dan rangsangan yang tepat. Itu karena saat dilahirkan,
bayi lahir Caesar tidak menggunakan refleks alami yang digunakan bayi normal
saat menggerakkan seluruh anggota tubuhnya untuk keluar dari perut sang ibu.
No comments:
Post a Comment