Monday, November 10, 2014

Waspadai Gejala Infeksi Saluran Kencing Pada Balita



Erlina Hadi Nur Pratiwi
erlin_go11@yahoo.co.id
Infeksi Saluran kencing
ISK adalah adanya bakteri pada urin yang disertai dengan gejala infeksi.Ada pula yang mendefinisikan ISK sebagai gejala infeksi yang disertai adanya mikroorganisme patogenik (patogenik : yang menyebabkan penyakit) pada urin, uretra (uretra : saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan dunia luar), kandung kemih, atau ginjal.
Angka Kejadian
ISK dapat terjadi pada 5% anak perempuan dan 1-2% anak laki-laki. Kejadian ISK pada bayi baru lahir dengan berat lahir rendah mencapai 10-100 kali lebih besar disbanding bayi dengan berat lahir normal (0,1-1%). Sebelum usia 1 tahun, ISK lebih banyak terjadi pada anak laki-laki. Sedangkan setelahnya, sebagian besar ISK terjadi pada anak perempuan. Misalnya pada anak usia pra sekolah di mana ISK pada perempuan mencapai 0,8%, sementara pada laki-laki hanya 0,2%. Dan rasio ini terus meningkat sehingga di usia sekolah, kejadian ISK pada anak perempuan 30 kali lebih besar dibanding pada anak laki-laki. Dan pada anak laki-laki yang disunat, risiko ISK menurun hingga menjadi 1/5-1/20 dari anak laki-laki yang tidak disunat.
Pada usia 2 bulan – 2 tahun, 5% anak dengan ISK mengalami demam tanpa sumber infeksi dari riwayat dan pemeriksaan fisik.1 Sebagian besar ISK dengan gejala tunggal demam ini terjadi pada anak perempuan.
Penyebab
·        Escherichia coli adalah penyebab paling umum pada anak-anak, hingga 80%.2 Pada bayi baru lahir (0-28 hari), infeksi diperantarai oleh aliran darah. Sedangkan setelah usia itu, ISK umumnya terjadi dengan naiknya bakteri ke saluran kemih.
·        Staphylococcus saprophyticus, Stafilokokus Aureu
·        Streptokokus fecalis, kuman anaerob, TBC, jamur, virus dan bentuk L bakteri protoplas.
·        Proteus mirabilis. Selain menyebabkan infeksi, bakteri ini mengeluarkan zat yang dapat memfasilitasi pembentukan batu di saluran kemih.
Gejala
Tanda dan gejala yang terjadi mulai yang ringan tanpa gejala hingga manifestasi yang berat. Beberapa kasus dengan tanpa gejala seringkali didiagnosis setelah terjadi komplikasi gagal ginjal.
Bayi baru Lahir.
·        Pada bayi baru lahir, gejalanya tidak khas, sehingga sering tidak terpikirkan
·        Tidak mau menyusu
·        Suhu tidak stabil demam atau suhu lebih rendah dari normal), tampak sakit, mudah terangsang atau irritable, tidak mau minum, muntah, diare, perut kembung, air kemih berwarna kemerahan
·        Kejang, koma
·        Panas/hipotermia tanpa diketahui sebabnya
·        Kuning berkepanjangan
·        Gagal tumbuh
·        Sepsis
Anak-anak
·        Demam, nyeri saat berkemih,
·        Sering berkemih,
·        Adanya darah pada urin, urin yang keruh atau berbau busuk, nyeri pada daerah di atas tulang kemaluan, mengompol (setelah sebelumnya berhenti mengompol)
Anak Usia 2-6 thn
·        Panas/hipotermia tanpa diketahui sebabnya
·        Tidak dapat menahan kencing
·        Polakisuria, disuria, enuresis, air kemih berbau dan berubah warna, diare, muntah, gangguan pertumbuhan serta anoreksia.
Anak usia 6-18 thn
·        Nyeri perut/pinggang, panas tanpa diketahui sebabnya, tak dapat menahan kencing, polakisuria, disuria, enuresis, air kemih berbau dan berubah warna.
Diagnosis
Memastikan terjadinya ISK dengan melakukan pemeriksaan contoh urin diambil untuk kultur urin kemudian di cek di laboratorium.

No comments:

Post a Comment