oleh : DeraArniza Zaen
GENTLEBIRTH
Bila selama ini rasa sakit sangat hebat ketika proses persalinan dianggap
hal yang wajar, bahkan perlu dan wajib dirasakan seorang ibu agar pengalaman
bersalin menjadi “lengkap”, kini paradigma itu tak berlaku lagi. Karena rasa
sakit pada proses persalinan ternyata, selain mempengaruhi proses kelahiran itu
sendiri, juga menimbulkan sejumlah efek pada ibu, antara
lain menimbulkan kecemasan, ketakutan dan penderitaan yang bersifat
traumatis.
Dari paradigma itulah
kemudian muncul metode persalinan yang tenang dan santun, dan memanfaatkan
semua unsur alami, yang disebut gentle birth. Tenang, karena ibu dalam
kondisi relaks. Santun karena ibu diminimalkan rasa sakitnya –bahkan tanpa rasa
sakit– sehingga tak terjadi kehebohan dan drama selama proses persalinan.
Persiapan. Seperti juga persalinan pada umumnya, gentle
birth juga memerlukan persiapan sejak masa kehamilan agar metode persalinan
dengan tenang ini dapat terlaksana dengan tepat. Dr. Gowri Motha, seorang dokter spesialis obgin ternama Inggris
penganjur gentle birth meminta pasien-pasiennya untuk secara
bersinambung melakukan latihan pernapasan, pijat –termasuk pijat di daerah
vaginal dan perineal–, rutin berolahraga ringan dan melakukan pengaturan
konsumsi makanan yang benar.
Mental ibu pun perlu
persiapan. Malah bisa dibilang mental ibu adalah bagian terpenting untuk
suksesnya gentle birth. Ibu yang akan melahirkan diharapkan untuk rutin
melakukan meditasi, tak pernah henti mencanangkan pikiran positif dan
afirmasi-afirmasi positif pada dirinya. Ketenangan jiwa nampaknya memang mutlak
dalam metode gentle birth ini.
Masih jadi kontroversi. Walaupun nampaknya sangat
terkontrol dan aman, pada kenyataannya gentle birth ini masih belum
dapat diterima secara utuh oleh dunia kedokteran. Tak semua caranya
direkomendasi oleh dokter kandungan dan kebidanan. Komplikasi dapat terjadi
pada proses persalinan, tak terkecuali pada persalinan dengan metode gentle
birth.
Belum mendapat dukungan
sepenuhnya dari dunia kedokteran, badan dunia WHO sebaliknya merestui motode
persalinan gentle birth ini. Namun tetap dengan syarat penting bila
kehamilan tidak mengalami komplikasi dan pada saat persalinan juga tak terjadi
komplikasi yang berisiko hilangnya nyawa ibu dan bayi.
No comments:
Post a Comment