Monday, November 10, 2014

PERUBAHAN SISTEM DAN ORGAN PADA PRE EKLAMSIA


Oleh : Tyan Ferdiana Hikmah


 
1.    Volume plasma
Pada preklampsia sangat peka terhadap pemberian cairan intervena yang terlalu banyak dan cepat.demikian sebaliknya preklampsia sangat peka terhadap kehilangan darah waktu persalinan, maka observasi cairan masuk dan keluar harus peka.
2.    Hipertensi
Pada preklampsia peningkatan reaktivitas vaskuler dimulai umur kehamilan 20 minggu, tetapi hiperensi didekteksi umumnya pada trimester 2.Tekanan darah kembali normal beberapa hari pasca persalinan.
3.    Fungsi Ginjal
a.       Perubahan fungsi gijal disebabkan oleh :
1)    Menurunnya aliran darah ke ginjal hipovolimea sehingga terjadi oliguria  
 bahkan anuria.
2)    Kerusakan sel glomerulus mengakibatkan meningkatnya parameabilitas membran basalis sehingga terjadi kebocoran dan mengakibatkan proteinuria.
3)    Terjadi Glomerular Capillary Endotheliosis akibat sel endotel glomerular
 membengkak disertai deposit fibril
4)    Gagal ginjal akut terjadi akibat nekroisis tubulus ginjal.
5)    Dapat terjadi kerusakan intrisik jaringan ginjal akibat vasopasme pembuluh darah.
b.      Proteinuria
Bila proteinuria timbul:
1)   Sebelum hipertensi, umumnya merupakan gejala penyakit ginjal.
2)   Proteinuria merupakan syarat diagnosis preeklampsia.
3)   Pengukuran proteinuri dapat dilakukan dengan erin dipstik.
c.    Asam Urat Serum
Umumnya meningkat lebih dari 5mg/cc.Karena hipovolemia yang mengakibatkan menurunnya aliran darah ginjal dan mengakibatkan menurunnya filrasi glomerulus,sehingga menurunnya sekresi asam urat.
d.   Kreatinin
Sama halnya dengan asam urat.
e.    Oligura dan anuria
Karena hipovolemia yang mengakibatkan menurunnya aliran darah ginjal dan mengakibatkan menurunnya produksi urin.

      4.      Elektrolit
 
Pada preklampsia kadar elektrolit total sama seperti pada hamil normal.
Tekanan Osmotik Koloid Plasma/Tekanan Onkotik.
a.    Koagulasi dan Fribinolisis
Pada preklampsia misalnya trombositopenia,jarang yang berat.Pada preklampsia terjadi peningkatan FDP, penurunan anti trombin II, dan peningkatan fibronnektin.
b.    Viskositas darah
Pada preklampsia viskositas darah meningkat, mengakibatkan meningkatnya resistensi prifer dan menurunnya aliran darah keorgan.
c.    Hematokrit
Pada preklampsia hematokrit meningkat karena hipovolemia yang mengambarkan beratnya preeklampsia.
d.   Edema
Ini terjadi karena hipoalbuminemia atau kerusakan sel endotel kapiler.
e.    Hematologik
Ini disebabkan oleh hipovolemia disebabkan vasopasme, hipoalbuminemia hemolisis mikroangiopatik akibat spasme arteriole dan hemolisis akibat kerusakan endotel arteriole.
f.     Hepar
Dasar perubahan pad hepar adalah vasospasme, iskemia, dan perdarahan.
g.    Neurologik
Perubahan neurologik disebabkan oleh :
1)                  Nyeri kepala disebabkan hiperperfusi otak, sehingga menimbulkan  
           vasogenik edema.
2)                  Akibat spasme arteri retina dan edema retina dapat terjadi gangguan 
           visus yang berupa pandangan kabur, skotomata dan amaurosis.
3)                  Hiperrfleksi sering dijumpai pada preklampsia berat.
4)                  Dpat timbul kejang eklamptik.
5)                  Perdarahan intrakranial meskipun jarang.
h.    Kardiovaskuler
Disebabkan oleh perubahan cardiac afterload akibat hipertensi dan penurunan cardiac preload akibat hipovolemia.
i.      Paru
Edema paru disebabkan oleh payah jantung kiri , kerusakan sel endotel pada pembuluh darah kapiler paru dan menurunnya diuresis.dapat terjadi pada preklampsia berat.
j.      Janin.
Dampak preklampsia dan eklampsia pada janin :
1)   IUGR dan oligohidramnion
2)   Kenaikan morbiditas dan mortalitas janin

No comments:

Post a Comment