Vy : Widyastuti Kurniawati
Dekontaminasi adalah
langkah pertama dalam menangani alat bedah, sarung tangan dan benda lainnya
yang tercemar. Dekontaminasi terbukti dapat mengurangi tingkat kontaminasi
mikrobial pada instrumen bedah. Penelitian oleh Nystrom dalam Tietjien (2004)
bahwa kurang dari 10 mikroorganisme pada 75% dari alat yang tadinya tercemar
dan pada 98% kurang dari 100 alat yang telah dibersihkan dan didekontaminasi.
Perihal tersebut sangat membantu dalam mencegah terjadinya infeksi nosokomial,
jika dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Infeksi nosokomial
merupakan masalah serius dan tinggi di seluruh dunia, berkisar 3-5 %.
Dekontaminasi membuat benda-benda lebih aman untuk ditangani petugas pada saat
dilakukan pembersihan. Untuk perlindungan lebih jauh, memakai sarung tangan
karet yang tebal atau sarung tangan rumah tangga dari lateks, jika menangani
peralatan yang sudah digunakan atau kotor.
Segera
setelah digunakan, masukkan benda-benda yang telah terkontaminasi ke dalam
larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Ini akan dengan cepat mematikan virus
hepatitis B dan HIV (APN, 2007). Pastikan bahwa benda-benda yang terkontaminasi
telah terendam seluruhnya dalam larutan klorin.
Definisi
Cuci/ Bilas
Pencucian
adalah sebuah cara yang efektif untuk menghilangkan sebagian besar
mikroorganisme pada peralatan dan instrumen yang kotor atau sudah digunakan.
Baik sterilisasi maupun desinfeksi tingkat tinggi menjadi kurang efektif tanpa
proses pencucian sebelumnya. Jika benda-benda yang terkontaminasi tidak dapat
dicuci segera setelah didekontaminasi, bilas peralatan dengan air untuk
mencegah korosi dan menghilangkan bahan-bahan organik, lalu cuci dengan seksama
secepat mungkin.
Sebagian besar (hingga 80%)
mikroorganisme yang terdapat dalam darah dan bahan-bahan organik lainnya bisa
dihilangkan melalui proses pencucian. Pencucian juga dapat menurunkan jumlah
endospora bakteri yang menyebabkan tetanus dan gangren, pencucian ini penting
karena residu bahan-bahan organik bisa menjadi tempat kolonisasi miroorganisme
(termasuk endospora) dan melindungi mikrooraganisme dari proses sterilisasi
atau desinfeksi kimiawi (APN, 2007).
Tujuan
Dekontaminasi Cuci/ Bilas
Adapun
tujuan dari dekontaminasi cuci/bilas adalah mencegah terjadinya infeksi silang
dan memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai setelah di sterilkan
nantinya.
Manfaat
Dekontaminasi Cuci/ Bilas
Adapun
manfaat dari dekontaminasi cuci/bilas yaitu :
1.
Sebagai cara yang
efektif untuk mengurangi jumlah mikroorganisme terutama endospora yang
menyebabkan tetanus pada peralatan dan instrumen tercemar.
2.
Sebagai langkah awal,
sebelum instrumen di sterilisasi atau di desinfeksi tingkat tinggi. Karena
tidak ada prosedur sterilisasi atau desinfeksi tingkat tinggi (DTT) yang
efektif tanpa melakukan pencucian terlebih dahulu
Cara
Dekontaminasi Cuci/ Bilas
1.
Menggunakan alat pelindung diri
2.
Merendam alat yang terkontaminasi
cairan, darah, sekret ke dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit sampai alat
terendam seluruhnya di dalam larutan klorin dan memasang alarm
a)
Buka engsel alat-alat logam
seperti gunting, nalpuder, klem
b)
Alat lain lihat lampiran
Perhatian :
Bola karet
penghisap tidak boleh dibersihkan/ digunakan ulang lebih dari 1 bayi kecuali
dirancang untuk dipakai ulang
3.
Menyemprot tempat atau permukaan
meja periksa dengan klorin 0,5 % kemudian mengelap dengan waslap atau mengelap
dengan waslap yang sudah dibasahi dengan klorin 0,5 % di tempat atau permukaan
meja periksa selanjutnya dibilas dengan air DTT
4.
Mengangkat peralatan yang sudah
didekontaminasi selama 10 menit
5.
Mencuci peralatan yang sudah
didekontaminasi pada air bersih mengalir dengan menggunakan sabun dan sikat.
Cuci setiap benda sedikitnya 3 kali dengan air dan sabun.
Perhatian :
a)
Buka engsel gunting, nalpuder, klem
lalu sikat dengan seksama
b)
Agar tidak merusak benda-benda
yang terbuat dari plastik/ karet jangan dicuci secara bersamaan dengan
peralatan logam
c)
Gunakan sikat, sabun atau deterjen
untuk menghilangkan sisa darah atau kotoran
6.
Membilas benda-benda atau alat-alat
yang sudah dicuci dengan air bersih yang mengalir
7.
Meletakkan benda-benda atau
alat-alat yang telah dibilas dalam wadah yang bersih untuk tindakan selanjutnya
(DTT/ Sterilisasi)
8.
Mencuci sarung tangan rumah tangga
sebelum sarung tangan dilepas dengan menggunakan sarung tangan
9.
Menggantungkan sarung tangan rumah
tangga dan biarkan dengan cara diangin-anginkan
10.
Mencuci tangan
(Buku Pandan
KDPK 1, 2011)
No comments:
Post a Comment