Monday, November 10, 2014

Dekontaminasi


Vy : Widyastuti Kurniawati

Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani alat bedah, sarung tangan dan benda lainnya yang tercemar. Dekontaminasi terbukti dapat mengurangi tingkat kontaminasi mikrobial pada instrumen bedah. Penelitian oleh Nystrom dalam Tietjien (2004) bahwa kurang dari 10 mikroorganisme pada 75% dari alat yang tadinya tercemar dan pada 98% kurang dari 100 alat yang telah dibersihkan dan didekontaminasi. Perihal tersebut sangat membantu dalam mencegah terjadinya infeksi nosokomial, jika dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Infeksi nosokomial merupakan masalah serius dan tinggi di seluruh dunia, berkisar 3-5 %. Dekontaminasi membuat benda-benda lebih aman untuk ditangani petugas pada saat dilakukan pembersihan. Untuk perlindungan lebih jauh, memakai sarung tangan karet yang tebal atau sarung tangan rumah tangga dari lateks, jika menangani peralatan yang sudah digunakan atau kotor.
Segera setelah digunakan, masukkan benda-benda yang telah terkontaminasi ke dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Ini akan dengan cepat mematikan virus hepatitis B dan HIV (APN, 2007). Pastikan bahwa benda-benda yang terkontaminasi telah terendam seluruhnya dalam larutan klorin. 

 Definisi Cuci/ Bilas
Pencucian adalah sebuah cara yang efektif untuk menghilangkan sebagian besar mikroorganisme pada peralatan dan instrumen yang kotor atau sudah digunakan. Baik sterilisasi maupun desinfeksi tingkat tinggi menjadi kurang efektif tanpa proses pencucian sebelumnya. Jika benda-benda yang terkontaminasi tidak dapat dicuci segera setelah didekontaminasi, bilas peralatan dengan air untuk mencegah korosi dan menghilangkan bahan-bahan organik, lalu cuci dengan seksama secepat mungkin.
Sebagian besar (hingga 80%) mikroorganisme yang terdapat dalam darah dan bahan-bahan organik lainnya bisa dihilangkan melalui proses pencucian. Pencucian juga dapat menurunkan jumlah endospora bakteri yang menyebabkan tetanus dan gangren, pencucian ini penting karena residu bahan-bahan organik bisa menjadi tempat kolonisasi miroorganisme (termasuk endospora) dan melindungi mikrooraganisme dari proses sterilisasi atau desinfeksi kimiawi (APN, 2007).
  
 Tujuan Dekontaminasi Cuci/ Bilas
                Adapun tujuan dari dekontaminasi cuci/bilas adalah mencegah terjadinya infeksi silang dan memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai setelah di sterilkan nantinya.
Manfaat Dekontaminasi Cuci/ Bilas
Adapun manfaat dari dekontaminasi cuci/bilas yaitu :
1.        Sebagai cara yang efektif untuk mengurangi jumlah mikroorganisme terutama endospora yang menyebabkan tetanus pada peralatan dan instrumen tercemar.
2.        Sebagai langkah awal, sebelum instrumen di sterilisasi atau di desinfeksi tingkat tinggi. Karena tidak ada prosedur sterilisasi atau desinfeksi tingkat tinggi (DTT) yang efektif tanpa melakukan pencucian terlebih dahulu
  Cara Dekontaminasi Cuci/ Bilas
1.        Menggunakan alat pelindung diri
2.        Merendam alat yang terkontaminasi cairan, darah, sekret ke dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit sampai alat terendam seluruhnya di dalam larutan klorin dan memasang alarm
a)         Buka engsel alat-alat logam seperti gunting, nalpuder, klem
b)        Alat lain lihat lampiran
Perhatian :
Bola karet penghisap tidak boleh dibersihkan/ digunakan ulang lebih dari 1 bayi kecuali dirancang untuk dipakai ulang
3.        Menyemprot tempat atau permukaan meja periksa dengan klorin 0,5 % kemudian mengelap dengan waslap atau mengelap dengan waslap yang sudah dibasahi dengan klorin 0,5 % di tempat atau permukaan meja periksa selanjutnya dibilas dengan air DTT
4.        Mengangkat peralatan yang sudah didekontaminasi selama 10 menit
5.        Mencuci peralatan yang sudah didekontaminasi pada air bersih mengalir dengan menggunakan sabun dan sikat. Cuci setiap benda sedikitnya 3 kali dengan air dan sabun.
Perhatian :
a)        Buka engsel gunting, nalpuder, klem lalu sikat dengan seksama
b)        Agar tidak merusak benda-benda yang terbuat dari plastik/ karet jangan dicuci secara bersamaan dengan peralatan logam
c)        Gunakan sikat, sabun atau deterjen untuk menghilangkan sisa darah atau kotoran
6.        Membilas benda-benda atau alat-alat yang sudah dicuci dengan air bersih yang mengalir
7.        Meletakkan benda-benda atau alat-alat yang telah dibilas dalam wadah yang bersih untuk tindakan selanjutnya (DTT/ Sterilisasi)
8.        Mencuci sarung tangan rumah tangga sebelum sarung tangan dilepas dengan menggunakan sarung tangan
9.        Menggantungkan sarung tangan rumah tangga dan biarkan dengan cara diangin-anginkan
10.    Mencuci tangan
(Buku Pandan KDPK 1, 2011)


No comments:

Post a Comment