Monday, November 10, 2014

VULVA HYGNE



By : Widyastuti Kurniawati
Vulva Hygiene adalah membersihkan Vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Pasien yang harus istirahat ditempat tidur ( Hypertensi lumpuh dll) harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali sehari pada waktu sesudah Buang air Besar.
.Pasien yang harus istirahat di tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian infus, section caesarea) harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat. Meskipun ibu yang akan bersalin biasanya masih muda dan sehat, daerah daerah yang tertekan tetap memerlukan perhatian serta perawatan protektif.
Setelah ibu mampu mandi sendiri (idealnya, dua kali sehari), biasanya daerah perineum dicuci sendiri dengan menggunakan air dalam botol atau wadah lain yang disediakan khusus untuk keperluan tersebut. Penggantian tampon harus sering dilakukan, sedikitnya sesudah pencucian perineum dan setiap kali sehabis ke belakang atau sehabis menggunakan pispot. Payudara harus mendapatkan perhatian khusus pada saat mandi yang bisa dilakukan dengan memakai spons atau shower dua kali sehari. Payudara dibasuh dengan menggunakan alat pembasuh muka yang disediakan khusus untuk keperluan ini. Kemudian masase payudara dilakukan dilakukan dengan perlahan – lahan dan puting secara hati – hati ditarik keluar. Jangan menggunakan sabun untuk membersihkan putting.

Vulva Hygiene Bertujuan untuk :
  1. Untuk mencegah infeksi
  2. Untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan perineum
  3. Memberikan rasa nyaman
Vula Hygiene meliputi  membersihkan, merawat, vulva dan vagina serta daerah sekitarnya pada wanita yang sedang nifas. Vulva Hygne pada organ eksterna yang terdiri atas:
  1. Mons pubis adalah bantalan jaringan lemak yang terletak di atas simpisis pubis. Bagian ini tertutup rambut pubis setelah pubertas.
  2. Labia mayora (bibir mayor) adalah dua lapisan kulit longitudinal yang merentang ke bawah dari mons pubis dan menyatu pada sisi posterior perineum. Labium mayor analog dengan skrotum pada alat kelamin laki-laki.
  3. Labia minora (bibir minora) adalah lipatan kulit diantara labium mayora tetapimengandung kelenjar sebasea dan beberapa kelenjar keringat. Pertemuanlipatan-lipatan labia mayora di bawah klitoris.
  4. Klitoris adalah merupakan stuktur kecil yang sangat sensitive (peka) dan erektif.
  5. Vestibola adalah area yang dikelilingi oleh labia minora yang menutupi mulut uretra / mulut vagina dan duktuf kelenjar bartholini yang memproduksi sekresiuntuk melumasi orifisium vaginal saat eksitasi vaginal seksual.
  6. Orifisium uretra adalah jalur keluar urine dari kandung kemih tetapi lateralnya mengandung duktuf untuk kelenjar parauretral (skene) yang dianggap homologdengan kelenjar prostat pada laki-laki.
  7. Mulut vagina terletak di bawah orifisium uretra hymen (selaput darah) adalah suatu membran yang bentuk ukurannya bervariasi, melingkari mulut vagina.
  8. Perincum yaitu kulit antara pertemuan dua lipatan labia mayora dan anus yang merupakan area berbentuk seperti intan yang terbentang dari simpisis pubis disisi anterior.

No comments:

Post a Comment