KISTA VAGINA
by : Nita Setyawati
Kista vagina adalah suatu
kantong tertutup pada dinding atau bagian bawah dinding vagina yang berisicairan atau bahan semi padat. Kista terjadi akibat tersumbatnya kelenjar atau
salurannya sehingga cairan terkumpul di dalamnya. Kista di vagina biasanya tidak
nyeri. Ukurannya bervariasi mulai dari seukuran kacang sampai seukuran buah
plum. Sedangkan Kista inklusi terjadi akibat trauma seperti akibat tindakan
operasi. Kista Gartner merupakan salah satu kista di vagina. Kista ini berasal
dari sisa saluran saat janin dalam perkembangan yang awalnya membesar kemudian
menghilang. Tetapi kadang-kadang kista ini lumayan membesar sehingga terlihat
dari luar vagina. Kista vagina biasanya tidak bergejala. Jika bergejala, maka
gejalanya hanya berupa pembengkakan kecil di dinding vagina, massa tumor keluar
dari liang vagina atau nyeri saat melakukan hubungan seksual.
Pada stadium awal gejalanya
dapat berupa Gangguan haid, Jika sudah menekan rectum atau VU mungkin terjadi
konstipasi atau sering berkemih, Nyeri saat bersenggama.
Pada stadium lanjut berupa
Asites, Penyebaran ke omentum , Perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu
makan, Gangguan buang air besar dan air kecil, Sesak nafas akibat penumpukan
cairan di rongga dada yang muncul.
Cara yang paling efektif
untuk mengatasi kista yaitu: Dengan mengangkat kista melalui
operasi. Namun, tindakan pengobatan tersebut hingga kini belum memberikan hasil
yang memuaskan. Tindakan operasi pengangkatan kista tidak menjamin kista tidak
akan tumbuh kembali nantinya. Selama seorang wanita masih memproduksi sel
telur, maka potensi untuk tumbuh kista akan tetap ada. Namun, dengan
meningkatnya pengetahuan serta kesadaran kaum wanita saat ini untuk
memeriksakan organ reproduksinya merupakan langkah awal yang tepat untuk
mengurangi risiko terjadinya kista.
Mengatasi Kista dengan
Laparoskopi. Laparoskopi merupakan teknik pembedahan atau operasi yang
dilakukan dengan membuat dua atau tiga lubang kecil (berdiameter 5-10
milimeter) di sekitar perut pasien. Satu lubang pada pusar digunakan untuk
memasukkan sebuah alat yang dilengkapi kamera untuk memindahkan gambar dalam
rongga perut ke layar monitor, sementara dua lubang yang lain untuk peralatan
bedah yang lain.
Penderita kanker ovarium
stadium dini dapat ditangani dengan operasi yang kemudian dilanjutkan dengan
terapi. Bila kanker ovarium telah memasuki stadium lanjut baru di lakukan
kemoterapi atau radiasi.
No comments:
Post a Comment