Monday, November 10, 2014

Metode KB Sederhana Tanpa Alat (KB Alamiah)


oleh : Dera Arniza Zaen
Metode KB Sederhana Tanpa Alat (KB Alamiah)
       Metode alamiah sering juga disebut dengan metode pantang berkala, yaitu tidak melakukan senggama pada masa subur seorang wanita yaitu sekitar waktu terjadinya ovulasi.
Manfaat :
1.    Dapat digunakan baik untuk menghindari atau untuk menginginkan kehamilan
2.    Tidak ada efek samping
3.    Meningkatkan pengetahuan mengenai fungsi reproduksi wanita
4.    Menumbuhkan kepercayaan diri tidak tergantung kepada kontrasepsi
5.    Meningkatkan keterlibatan pihak pria
6.    Tidak tergantung dengan tenaga medis
7.    Ekonomis

Metode Simtotermal
             Metode simptothermal merupakan metode keluarga berencana alamiah (KBA) yang mengidentifikasi masa subur dari siklus menstruasi wanita. Metode simptothermal mengkombinasikan metode suhu basal tubuh dan mukosa serviks. Tetapi ada teori lain yang menyatakan bahwa metode ini mengamati tiga indikator kesuburan yaitu perubahan suhu basal tubuh, perubahan mukosa/lendir serviks dan perhitungan masa subur melalui metode kalender.
Metode simptothermal akan lebih akurat memprediksikan hari aman pada wanita daripada menggunakan salah satu metode saja. Ketika menggunakan metode ini bersama-sama, maka tanda-tanda dari satu dengan yang lainnya akan saling melengkapi.
1.      Cara Memakai Metode Simtotermal
1.      Ibu harus mendapat intruksi untuk Metode Lendir Ser viks dan suhu Basal.
2.      Ibu dapat menentukan masa subur ibu dengan mengamati suhu tubuh dan lendir serviks.
3.      Setelah darah haid berhenti, ibu dapat bersenggama pada malam hari pada hari kering dengan berselang sehari masa tak subur. Ini adalah Aturan Selang Hari Kering (Aturan Awal). Aturan yang sama dengan Metode Lendir Serviks.
4.      Masa subur mulai ketika ada perasaan basah atau munculnya lender, ini adalah aturan awal. Aturan yang sama dengan Metode Lendir Serviks. Berpantang bersenggama sampai masa subur berakhir.
5.      Pantang bersenggama sampai Hari puncak dan aturan perubahan suhu telah terjadi
6.      Apabila aturan ini tidak mengidentifikasi hari yang sama sebagai akhir masa subur, selalu ikuti aturan yang paling konservatif, yang aturan yang mengidentifikasi masa subur yang paling panjang.

2.      Efektifitas Metode Simptothermal
Kemanjuran metode ini sedikit lebih baik, bahkan mendekati hanya 2 kegagalan per 100 tahun-wanita jika dipraktekkan oleh pasangan yang berpengalaman yang mengikuti semua aturan. Bila digunakan dengan benar, efektivitas metode ini mencapai 98%. Metode simptothermal akan lebih akurat memprediksikan hari aman pada wanita daripada menggunakan salah satu metode saja. Ketika menggunakan metode ini bersama-sama, maka tanda-tanda dari satu dengan yang lainnya akan saling melengkapi.
Sejalan dengan metode ovulasi, efektivitas metode gejala-suhu sangat bergantung pada petunjuk yang benar, yang diberikan para pendidik yang kompeten, juga pada pemahaman metode dan penerapan peraturan yang konsisten.
Semantara ada beberapa sumber lain menyebutkan bahwa angka kegagalan 4,9-34,4 kehamilan pada 100 wanita per tahun.

3.      `Keuntungan Metode Simptothermal
            Pada dasarnya metode simptothermal yang memiliki keuntungan dan kerugian sama seperti metode KB alamiah karena metode simtothermal merupakn salah satu dari metode KB secara alami.
Keuntungan
Kerugian
Aman
Kurang begitu efektif dibandingkan metode-metode kontrasepsi lain
Murah/tanpa biaya
Perlu instruksi dan konseling sebelum memakai kontrasepsi ini.
Dapat diterima oleh banyak golongan agama
Memerlukan cacatan siklus haid yang cukup
Sangat berguna baik untuk merencanakan maupun menghindari terjadinya kehamilan
Dapat menghambat spontanitas seksual, stres psikologis dan kesulitan-kesulitan dalam perkawinan.
Mengajarkan wanita, kadang-kadang suaminya, perihal siklus haid
Bila siklus haid tidak teratur, dapat mempersulit
Tanggung jawab berdua sehingga menambah komunikasi dan kerjasama.
Bila terjadi kehamilan, ada resiko bahwa ovum/spermatozoa-nya sudah telah tua.


No comments:

Post a Comment