Wednesday, November 12, 2014

Penyimpangan Perilaku Seksual



 Gangguan Seksual Pada Remaja

   
      Kasus gangguan seksual pada remaja laki-laki adalah ejakulasi prematur atau impotensia. Menurut Skinner (1977), Ada dua jenis impotensia, yaitu: impotensia primer (tidak pernah ereksi Sama sekali) Dan impotensia sekunder  (pernah ereksi tetapi setelah beberapa saat ereksi tersebut menghilang). Keadaan yang juga pernah dijumpai adalah hambatan selera seksual Dan hambatan gairah seksual, yang menurut Skinner dikatakan libido rendah.   

Pada remaja putri, selain libido rendah Dan kecemasan yang berkaitan terhadap seks, juga pernah dijumpai antara lain : hambatan orgasme, vaginismus, Dan dyspareunia. Namun, sebagian besar dari gangguan itu belum bersifat menetap, melainkan situasional. Jadi belum dapat digolongkan kedalam kelainan. Faktor penyebabnya terutama adalah kecemasan Dan perasaan bersalah yang begitu kuat sehingga menghambat dorongan seksual. Biasanya karena status mereka yang belum boleh melakukan hubungan tersebut (biasanya dirumah saat sepi atau ditempat tersembunyi yang lain) juga tidak memberi peluang kepada mereka untuk melakukan hubungan dengan tenang.

Homoseksual
Merupakan perilaku seksual dimana seseorang tertarik pada orang berjenis kelamin yang Sama atau melakukan hubungan seks dengan yang sejenis. Menurut Kinsey, Ada tujuh derajat dari keseimbangan heteroksesual-homoseksual mulai dari exclusively heterosexual, partly homosexual, sampai exclusively homosexual.
Banyak teori yang menerangkan berbagai penyebab homoseksualitas, antara lain sebab-sebab herediter, lingkungan, atau ketidakseimbangan hormon seksual. Terdapat bukti-bukti yang meyakinkan bahwa homoseksual dipengaruhi oleh lingkungan. seseorang dapat mencari kepuasan homoseksual karena adanya kepengalaman homoseksual yang menyenangkan pada masa kanak-kanak, atau dipisahkan dari kelamin yang berlawanan untuk waktu yang lama (tinggal diasrama atau penjara).
Hubungan seksual yang tidak memuaskan dengan seks yang berlawanan dapat mendorong seseorang menjadi kawan dari seks yang Sama. Berikut ini adalah jenis-jenis homoseksual :
  1. Homosexual eksklusif : tidak Ada minat pada perempuan (impoten terhadap wanita). 
  2. Homosexual fakultatif : perilaku homosexual hanya untuk menyalurkan dorongan seksual saja 
  3. Bisexuals : dapat mengadakan seksual yang memuaskan dengan sesama maupun lawan jenis.
 
Penderita homosexual tidak mengalami gangguan dalam identitas gender atau jenis kelamin, hanya objek seksualnya saja yang tertuju pada sesama jenis. Penyebabnya antara lain: pengalaman homoseksual pada masa muda, pendidikan tentang seks yang kurang pada masa kanak-kanak, Dan kegagalan identifikasi jenis kelamin. Masih terdapat perbedaan pendapat tentang homosexual, apakah termasuk dalam klasifikasi gangguan atau bukan.

No comments:

Post a Comment