Gangguan Seksual Pada Remaja
Kasus gangguan seksual pada remaja laki-laki adalah
ejakulasi prematur atau impotensia. Menurut Skinner (1977), Ada dua jenis
impotensia, yaitu: impotensia primer (tidak pernah ereksi Sama sekali) Dan
impotensia sekunder (pernah ereksi tetapi setelah
beberapa saat ereksi tersebut menghilang). Keadaan yang juga pernah dijumpai
adalah hambatan selera seksual Dan hambatan gairah seksual, yang menurut
Skinner dikatakan libido rendah.
Pada remaja putri, selain libido rendah Dan kecemasan yang
berkaitan terhadap seks, juga pernah dijumpai antara lain : hambatan orgasme,
vaginismus, Dan dyspareunia. Namun, sebagian besar dari gangguan itu belum
bersifat menetap, melainkan situasional. Jadi belum dapat digolongkan kedalam
kelainan. Faktor penyebabnya terutama adalah kecemasan Dan perasaan bersalah
yang begitu kuat sehingga menghambat dorongan seksual. Biasanya karena status
mereka yang belum boleh melakukan hubungan tersebut (biasanya dirumah saat sepi
atau ditempat tersembunyi yang lain) juga tidak memberi peluang kepada mereka
untuk melakukan hubungan dengan tenang.
Homoseksual
Merupakan
perilaku seksual dimana seseorang tertarik pada orang berjenis kelamin yang
Sama atau melakukan hubungan seks dengan yang sejenis. Menurut Kinsey, Ada
tujuh derajat dari keseimbangan heteroksesual-homoseksual mulai dari
exclusively heterosexual, partly homosexual, sampai exclusively homosexual.
Banyak
teori yang menerangkan berbagai penyebab homoseksualitas, antara lain sebab-sebab
herediter, lingkungan, atau ketidakseimbangan hormon seksual. Terdapat
bukti-bukti yang meyakinkan bahwa homoseksual dipengaruhi oleh lingkungan.
seseorang dapat mencari kepuasan homoseksual karena adanya kepengalaman
homoseksual yang menyenangkan pada masa kanak-kanak, atau dipisahkan dari
kelamin yang berlawanan untuk waktu yang lama (tinggal diasrama atau penjara).
Hubungan seksual yang tidak memuaskan dengan seks
yang berlawanan dapat mendorong seseorang menjadi kawan dari seks yang Sama.
Berikut ini adalah jenis-jenis homoseksual :
- Homosexual eksklusif : tidak Ada minat pada perempuan (impoten terhadap wanita).
- Homosexual fakultatif : perilaku homosexual hanya untuk menyalurkan dorongan seksual saja
- Bisexuals : dapat mengadakan seksual yang memuaskan dengan sesama maupun lawan jenis.
Penderita homosexual tidak mengalami gangguan dalam
identitas gender atau jenis kelamin, hanya objek seksualnya saja yang tertuju
pada sesama jenis. Penyebabnya antara lain: pengalaman homoseksual pada masa
muda, pendidikan tentang seks yang kurang pada masa kanak-kanak, Dan kegagalan
identifikasi jenis kelamin. Masih terdapat perbedaan pendapat tentang
homosexual, apakah termasuk dalam klasifikasi gangguan atau bukan.
No comments:
Post a Comment