KANKER PARU
By: Nita
Setyawati
Kankerparu-paru merupakan penyakit dengan ciri khas adanya pertumbuhan sel yang tidak
terkontrol pada jaringanparu-paru. Bila tidak
dirawat, pertumbuhan sel ini dapat menyebar ke luar dari paru-paru melalui
suatu proses yang disebut metastasis ke jaringan
yang terdekat atau bagian tubuh yang lainnya. Sebagian besar kanker yang mulai
di paru-paru, yang dikenal sebagai kanker paru primer, adalah karsinoma yang berasal
dari sel epitelium. Jenis kanker
paru yang utama adalah SCLC (kanker paru sel kecil), atau disebut juga kanker
sel gandum, dan NSCLC (kanker paru non-sel-kecil). Gejala paling umum adalah batuk (termasuk batuk darah), berat badan turun dan sesak napas.
Penyebab paling umum kanker paru adalah
paparan dalam jangka waktu yang lama terhadap asap tembakau, yang menyebabkan 80–90% kanker paru.
Bukan perokok mencapai angka 10–15% dari kasus kanker paru, dan kasus ini
biasanya disebabkan oleh kombinasi antara faktor genetik, gas radon, asbestos, dan polusi
udara termasuk asap rokok pasif. Kanker paru dapat dilihat melalui foto rontgen dada dan tomografi komputer (CT scan). diagnosis dapat
dipastikan dengan biopsi yang biasanya
dilakukan melalui prosedur bronkoskopi atau dipandu
dengan CT. Perawatan dan hasil dalam jangka panjang tergantung pada tipe
kanker, stadium (tingkat
penyebaran), dan keadaan kesehatan pasien secara keseluruhan, diukur
berdasarkan kondisi umum.
Perawatan biasanya meliputi pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi. NSCLC biasanya ditangani melalui
pembedahan, sedangkan SCLC umumnya memberikan respons yang lebih baik terhadap
kemoterapi dan radioterapi. Secara keseluruhan, 15% dari penduduk di Amerika
Serikat terdiagnosa kanker paru mencapai harapan hidup lima tahun
setelah diagnosis. Secara global,
kanker paru merupakan
penyebab utama kematian karena kanker pada laki-laki dan perempuan, dan
bertanggung jawab untuk 1,38 juta kematian setiap
tahunnya, hingga tahun 2008.
Kebanyakan gejala kanker paru (hilang
nafsu makan, berat badan turun, demam, kelelahan) tidak spesifik. Pada
kebanyakan orang, kanker telah menyebar dari lokasi awalnya saat timbul gejala
dan datang ke dokter. Lokasi umum penyebarannya termasuk otak, tulang, kelenjar
adrenal, paru sebelahnya, hati, perikardium, dan ginjal. Sekitar 10%
dari penderita kanker paru tidak mengalami gejala saat diagnosis; kanker ini
ditemukan secara tidak sengaja pada pemeriksaan foto rontgen dada.
No comments:
Post a Comment