Evita Februiyan KN
evitacutetampubolon@gmail.com
Ibu hamil yang sering ngidam makanan yang berasa manis seperti
cokelat atau es cream sering kali memiliki anak yang perempuan sedangkan
untuk ibu hamil yang sering ngidam makanan asin lebih cenderung
mengandung anak laki-laki ? Betulkah hal tersebut terjadi atau hanya
sekedar mitos yang berkembang di masyarakat. Baiklah pada artikel ini
kami akan memberikan pengetahuan seputar ngidam yang sering kali dialami
oleh ibu hamil. Ngidam sering kali digambarkan dengan keadaan ibu hamil
yang menginginkan sesuatu yang 'aneh'.Ngidam apabila dipandang dari
segi emosi adalah keadaan yang tidak stabil pada ibu hamil dipengaruhi
oleh perubahan hormonal, perubahan fisik dan psikis pada ibu hamil.
Sampai saat ini penyebab timbulnya ngidam pada ibu hamil tidak dapat
dijelaskan secara pasti. Meskipun secara ilmu medis bahwa ngidam tidak
mendapatkan menempatan yang khusus, akan tetapi fenomena ngidam di
masyarakat seakan telah mendapatkan perhatian ketika masa kehamilan.
Istilah ngidam seakan telah sepaket dengan masa kehamilan yang telah
diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat. Meskipun demikian
ada juga yang mengatakan bahwa ngidam adalah salah satu pengaruh psikis
yang dialami oleh ibu hamil untuk mendapatkan perhatian dari suaminya
apalagi bila suami memiliki kesibukan dalam karirnya. Sedangkan pengaruh
dari perubahan hormonal ditandai dengan gejala mual dan muntah (morning sickness)
yang seringkali dipicu oleh peningkatan hormon yang mengakibatkan
keinginan untuk mendapatkan makanan yang dapat diterima oleh tubuh anda.
Adapula yang menjelaskan bahwa ngidam dipengaruhi juga oleh kebutuhan
nutrisi di dalam tubuh, apabila anda ngidam buah mangga berarti tubuh
anda sedang membutuhkan vitamin C. Sehingga untuk ibu hamil yang
menginginkan beberapa makanan tertentu, hal tersebut berkaitan dengan
kurangnya asupan nutrisi tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun
perasaan ngidam sering kali muncul pada awal kehamilan akan tetapi
ternyata ngidam akan berlangsung selama kehamilan anda. Bahkan dalam
sebuah penelitian yang dikutip dari parents, keinginan mengkonsumsi
makanan dengan rasa tertentu akan berbeda beda sesuai dengan usia
kehamilan.
Pada trimester pertama
jadi lebih peka terhadap rasa pahit meskipun demikian hal tersebut
dikarenakan insting untuk melindungi janin di dalam kandungan pada
tumbuhan yang memiliki rasa getir dan pahit. Sedangkan pada masa
kehamilan memasuki trimester kedua hingga trimester akhir berhubungan
dengan rasa asam. Hal ini dikarenakan kebutuhan jenis makanan yang
bervariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sedangkan bagi ibu hamil
yang menyukai makanan rasa asin berhubungan dengan peningkatan kebutuhan
sodium.
Ngidam membuat repot anggota keluarga, suami bahkan anda sendiri
apabila keinginan tidak dituruti. Meskipun sering kali ibu hamil
menyadari bahwa keinginan 'aneh' tersebut tidak harus dituruti akan
tetapi terkadang membuat kekecewaan. Pada umumnya apabila ibu hamil
ngidam sesuatu jenis makanan yang tidak membahayakan kesehatan janin dan
ibu, boleh saja dituruti. Hal aneh yang biasanya tidak terduga bagi ibu
hamil yang tidak biasa mengkonsumsi kafein seperti kopi jadi lebih
sering mengkonsumsi kopi bahkan hingga memiliki keinginan lebih dari
tiga gelas perhari. Sebaiknya keinginan seperti itu tidak dituruti
dikarenakan akan menggangu perkembangan janin anda. Dengan demikian
bahwa mitos dimasyarakat yang berhubungan dengan ngidam yang dapat
menentukan jenis kelamin bayi tidak benar begitu juga dengan ‘ngeces’
yang sering kali dialami oleh bayi dikarenakan tidak dituruti keinginan
ibu hamil juga tidak benar.
No comments:
Post a Comment